ilustrasi berjalan seorang diri (unsplash.com/Tim Gouw)
Kerap diejek orang bukan tak ada sisi positifnya, lho. Asal kamu mau terus belajar menguatkan diri sekaligus agak cuek, ejekan orang justru mengurangi bebanmu ketika melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
Berbeda dengan kalau kamu selalu dielu-elukan. Pujian yang berlebihan mudah membuatmu terlena atau terlalu takut gagal sehingga kamu tak berani melangkah. Sementara itu, sering diejek mendorongmu lebih berani bereksperimen dalam kehidupan.
Toh, seandainya kamu gagal dan makin diejek, kamu sudah biasa menghadapinya. Kamu bakal terus mencoba sampai akhirnya kamu berhasil juga dan ejekan berubah menjadi kekaguman.
Saat kamu berhadapan dengan orang yang suka mengejek, cara paling mudah supaya kamu mampu bertahan adalah dengan tidak terlalu memikirkannya. Pahami bahwa ejekannya tak menentukan kualitas dirimu melainkan cermin dari kualitas dirinya sendiri. Mengerti, ya?