Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lakukan 6 Hal Ini saat Pekerjaan dan Penghasilanmu Diejek Orang

Ilustrasi wanita pekerja dan uang di meja (unsplash.com/knuckles_echidna)

Diejek dalam hal apa pun, rasanya tetap gak menyenangkan. Bisa bikin kamu tersinggung, marah, atau malah seketika minder. Apalagi soal pekerjaan dan penghasilan. Dua hal ini sensitif banget buat orang dewasa.

Namun, poin pentingnya bukan hanya soal perasaanmu atas ejekan itu. Apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya? Artikel ini menjawabnya untukmu. Ayo, dibaca sampai tuntas.

1. Redakan kemarahanmu dengan berintrospeksi dan mencoba memahami sudut pandang orang lain

Ilustrasi pria duduk merenung (unsplash.com/maksym_tymchyk)

Apakah pekerjaan dan penghasilanmu saat ini sudah baik atau memang masih sangat mengkhawatirkan, belum bisa dijadikan sandaran hidup? Jika pekerjaan dan penghasilanmu sudah baik, nanti kamu bisa melangkah pada poin-poin berikutnya dalam artikel ini.

Namun bila pekerjaan dan penghasilanmu memang masih kurang menjanjikan, bahkan kamu sendiri kerap mengeluhkannya pada orang lain sampai ada yang berani mengejekmu, waktunya berancang-ancang mencari pekerjaan lain.

Namun ingat, orang juga bisa mengejekmu hanya karena mereka gak paham dengan pekerjaanmu dan mengiranya gak ada duitnya. Cari tahu latar belakang di balik sikapnya yang mengejek itu biar kamu bisa menyikapinya dengan tepat, gak cuma terbawa emosi.

2. Jangan kehilangan rasa bangga pada pekerjaanmu, ya!

Ilustrasi wanita merenung di tepi kolam (unsplash.com/the_briggles)

Nah, jika setelah berintrospeksi, kamu yakin pekerjaan dan penghasilanmu baik-baik saja, gak ada lagi alasan untuk gak merasa bangga. Jangan sampai gara-gara diejek sekali atau dua kali, rasa banggamu pada pekerjaan dan penghasilanmu langsung luntur.

Padahal, kamu mendapatkan pekerjaan atau merintis usaha itu juga melalui perjuangan yang sangat gak mudah. Sementara gak sedikit pula yang masih mencari pekerjaan ke sana kemari. Maka pekerjaan dan penghasilanmu yang sudah lumayan benar-benar anugerah.

3. Pakai prinsip yang penting kebutuhanmu tercukupi

Ilustrasi wanita dalam troli belanja (unsplash.com/marcusphilips)

Bukan waktunya lagi untuk membandingkan besar penghasilanmu dengan penghasilan orang lain. Bahkan jika ada orang yang suka banget pamer penghasilan yang berlipat-lipat dari penghasilanmu, gak usah dipikirkan.

Besaran penghasilan memang sangat bervariasi. Namun jumlah bukan jaminan akan terasa cukup. Meski penghasilanmu 'cuma' sepersekian dari penghasilannya, kalau nyatanya itu masih bisa menghidupimu, stay cool saja.

Bahkan dari penghasilanmu yang kelihatannya gak seberapa itu, kamu masih bisa menabung dan berinvestasi. Apa gak hebat? Terlepas dari perbedaan penghasilan kalian, kalian sama-sama masih hidup kok.

4. Tetaplah berkonsentrasi pada tugas-tugasmu

Ilustrasi wanita bekerja dari rumah (unsplash.com/darrylkelly_)

Ejekan orang memang menyakitkan. Namun garis bawahi bahwa itu bukan sesuatu yang penting untuk terus dipikirkan. Yang lebih penting adalah tetap menyelesaikan tugas-tugasmu dengan baik. Sebab di situlah sumber penghidupanmu.

Sementara orang yang mengejekmu gak bisa kasih apa-apa ke kamu selain rasa sakit hati. Maka orang yang seperti ini gak semestinya mendapatkan tempat lebih di hati dan pikiranmu. Nanti pekerjaanmu berantakan dan berimbas juga pada penghasilanmu, dia malah akan makin bersemangat mengejek.

5. Jadikan sebagai motivasi sekaligus inspirasi

Ilustrasi wanita melukis (unsplash.com/tiny_shelter)

Motivasi itu gak cuma berupa kalimat-kalimat yang positif, menenangkan, dan membuatmu yakin akan sesuatu. Kamu juga harus bisa menjadikan ejekan sebagai motivasi untukmu menjadi lebih baik lagi. Makin pahit ejekannya, kamu harus makin bersemangat.

Diejek pekerjaanmu gak jelas dan penghasilanmu kecil, ayo buktikan bahwa gak semua orang dapat melakoni pekerjaanmu dan penghasilannya bisa menyamai bahkan melebihi profesi lain. Kamu bahkan bisa mengubah ejekan menjadi karya, seperti menjadikannya ide tulisan.

6. Jangan pernah pinjam uang padanya!

Ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/aidanaesthete)

Berani gak, janji pada diri sendiri untuk gak pernah meminjam uang pada orang yang telah menghinamu? Gak usah sesumbar ke orang-orang. Cukup dalam hati saja. Bertekadlah untuk selalu mampu berdiri di atas kedua kakimu sendiri.

Sebab jika kamu sampai meminjam uang padanya, dia pasti akan makin mengejekmu. Bahkan mungkin saja menyebarkan kondisi hidupmu yang lagi kurang baik ke semua orang. Berhematlah dan bekerjalah dengan giat untuk mengamankan keuanganmu.

Jika enam hal di atas dilakukan, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi ejekan orang akan pekerjaan dan penghasilanmu. Gak usah ganti mengejek, buktikan saja kalau kamu bisa hidup mandiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us