ilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Bekerja memang menjadi tugas utama tulang punggung keluarga. Artinya, kamu butuh energi yang sangat besar untuk dapat terus melakukannya. Sebab begitu kamu terhenti, bagaimana nasib keluargamu?
Sayangnya, kamu mungkin justru menyalahartikan tugas bekerja ini sebagai bekerja secara terus-menerus. Ini malah dapat membuatmu mengalami kelelahan hebat, sakit parah, dan berakibat fatal.
Makanya, demi memastikan kamu tetap kuat secara fisik maupun psikis untuk menjalankan peran sebagai tulang punggung keluarga, bersenang-senanglah sesekali. Buat dirimu rileks agar energimu kembali penuh dan kamu siap menjalani segudang aktivitas.
Sebaliknya, bila kamu bukan tulang punggung keluarga, pahamilah kebutuhan orang yang telah sepanjang waktu menafkahimu. Jangan sedikit-sedikit diomelin, misalnya ketika dia membeli barang yang terkait hobinya.
Prinsipnya, asal gak berlebihan saja. Dia dapat menggunakan sebagian dari bonus yang diperolehnya selama setahun buat dirinya sendiri. Atau, kalian berunding saja untuk membuat anggaran khusus biar dia bisa bersenang-senang. Dia pasti akan sangat menghargai sikap pengertianmu.