Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan untuk Gak Mengumbar Kondisi Finansial, Cukup Kamu yang Tahu!

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di era sekarang ini perilaku pamer kerap diwajarkan. Apalagi dengan kehadiran media sosial yang turut menyemarakkan. Antar orang tidak mau kalah, termasuk dari segi finansial.

Padahal kondisi keuangan termasuk isu sensitif. Tidak seharusnya kamu menunjukkan kepada orang lain. Apalagi sekadar pamer karena mengikuti tren. Mengapa demikian? Inilah lima alasan untuk gak mengumbar kondisi finansial.

1. Kondisi finansial menjadi bagian dari privasi

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Di era sekarang ini pamer keuangan menjadi perilaku yang diwajarkan. Contohnya dengan mengunggah slip gaji di media sosial. Atau menunjukkan jumlah tabungan yang dimiliki. Apakah perilaku seperti ini bijaksana?

Jawabannya sudah pasti tidak. Kondisi finansial menjadi bagian dari privasi. Tidak seharusnya kamu menunjukkan kepada orang lain. Cukup dirimu yang tahu berapa jumlah pendapatan, pengeluaran, dan juga tabungan.

2. Pamer kondisi keuangan bisa dicap flexing

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mungkin kamu pernah melihat orang yang hobi pamer kondisi keuangan. Seperti menunjukkan jumlah pendapatan per bulan, juga jumlah tabungan. Padahal sikap seperti ini bisa dibilang kurang bijaksana.

Untukmu yang sering pamer kondisi keuangan, segera hentikan. Akibat perilaku seperti ini kamu bisa dicap flexing. Padahal di atas langit masih ada langit. Banyak orang yang kondisi keuangannya jauh lebih stabil namun tidak melakukan tindakan demikian.

3. Kamu bisa jadi incaran mereka yang berniat kurang baik

ilustrasi perampok (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lingkungan sekitar tidak selalu dikelilingi orang-orang baik dan berhati tulus. Tapi juga ada mereka yang hobi memanfaatkan satu sama lain. Atau sering melakukan tindakan kriminal.

Inilah alasan untuk gak mengumbar kondisi keuangan kepada orang lain. Kamu bisa jadi incaran mereka yang berniat kurang baik. Seperti pembobolan tabungan atau target perampokan. Tentunya kamu tidak ingin merasakan hal tersebut, kan?

4. Bisa menimbulkan rasa iri

ilustrasi merasa iri (pexels.com/Polina Zimmerman)

Mungkin kamu menganggap pamer kondisi keuangan hal yang lumrah. Toh banyak orang melakukan tindakan serupa di media sosial. Kamu pun ikut-ikutan tanpa pikir panjang. Pokoknya tidak mau kalah dengan yang lain.

Bagimu tindakan ini mungkin sederhana. Tapi tidak bagi mereka yang hatinya dipenuhi kebencian. Perilaku pamer kondisi keuangan bisa menimbulkan rasa iri. Bahkan bisa memperburuk citra dirimu di hadapan orang-orang sekitar.

5. Tidak semua orang dikaruniai rezeki sepertimu

ilustrasi membawa uang koin (pexels.com/Hana Mara)

Bersyukurlah jika kamu dikaruniai kondisi keuangan stabil. Tidak perlu berhutang ke sana kemari untuk mencukupi kebutuhan. Tapi apakah semua orang memiliki rezeki seperti itu? Tentu saja tidak.

Inilah yang jadi alasan untuk tidak mengumbar kondisi keuangan. Orang lain belum tentu memiliki kehidupan yang stabil seperti dirimu. Tindakan pamer bisa membuat mereka yang kurang beruntung semakin terpuruk.

Kondisi keuangan tidak seharusnya dipamerkan. Ini adalah pembahasan sensitif, juga menjadi bagian dari privasi. Cukup kamu sendiri yang mengetahui. Bukan untuk jadi ajang pamer, apalagi di media sosial. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us