Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Mubariz Mehdizadeh)

Kata “risiko” identik dengan kesulitan atau hal-hal yang susah. Tapi justru memang di balik hal-hal yang sulit, biasanya tersimpan sesuatu yang berharga.

Begitu pun ketika ingin meraih sukses. Gak semua orang berhasil mencapainya, salah satu alasan, karena takut untuk mengambil risiko.

Di bawah ini akan dikemukakan alasan kenapa kalau kamu ingin sukses, maka wajib hukumnya berani untuk ambil risiko. Ini dia beberapa alasan, mulai sekarang kamu gak perlu khawatir dan takut lagi dengan risiko!

1. Risiko bisa menyalakan api semangat untuk menggapai apa yang sebelumnya tampak mustahil

ilustrasi pria di depan laptop (unsplash.com/Hanny Naibaho)

Tanpa ada risiko, hidup jadi terasa monoton. Gak ada tantangan sama sekali. Kehidupan jadi kurang menarik, bukan?

Orang-orang sukses berani ambil risiko, karena dengan risiko itulah, semangat dan potensi yang ada dalam dirinya bisa keluar, untuk membuktikan bahwa hal yang tampak mustahil, bisa, kok, diraih. Ini yang membuat hidup mereka jadi bergairah.

2. Membuatmu jadi sosok yang menonjol

ilustrasi melompat (unsplash.com/Andrik Langfield)

Dibutuhkan keberanian untuk tetap bertahan, dengan risiko gagal, demi harapan dan keyakinan yang sudah terpatri dalam. Dan hanya orang yang punya mental sukses, mampu melakukan ini.

Ini juga menjelaskan, kenapa orang-orang yang gak takut mengambil risiko, dijadikan pemimpin. Karena keberanian, biasanya beriringan dengan kepercayaan diri sekaligus tingkat kewaspadaan, tiga hal yang penting dalam pembuatan keputusan.

3. Menambah pengetahuan

Ilustrasi pria tersenyum (unsplash.com/João Ferrão)

Setiap risiko yang diambil, punya peluang gagal atau sukses. Jika sukses, itu sesuai dengan yang kamu harapkan. Kalaupun gagal, setidaknya dari situ akan menambah pengetahuan serta pengalaman baru.

Dari risiko kegagalan pun, perjalanan menuju suksesmu jadi lebih terbuka. Karena kamu jadi tahu, mana tindakan-tindakan yang gak tepat, sehingga bisa diperbaiki, atau memilih cara lain untuk mencapai apa yang kamu inginkan.

4. Sukses itu harus diperjuangkan

ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/George Milton)

Para pengambil risiko paham betul, bahwa sukses itu bukan diberi, melainkan diperjuangkan. Maka dari itu, sangat lucu, kalau ada orang yang menganggap sukses disebabkan nasib atau kesempatan.

Meskipun kesempatan sudah ada di depan mata, tapi jika sebelumnya gak ada persiapan atau usaha, maka kesempatan itu hanya terlewat begitu saja. Jadi, mulai sekarang buang jauh-jauh, ya, kalau sukses itu perkara nasib atau keberuntungan semata.

5. Risiko akan semakin menguatkan 'otot' kemauan

ilustrasi pria memegang majalah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang sukses itu bukannya mereka gak merasakan takut sama sekali. Mereka juga manusia biasa, yang punya berbagai macam emosi, salah satunya ketakutan. Yang membedakan dengan orang gagal, orang yang sukses tetap berani melangkah, meski dibayang-bayangi risiko gagal.

Kegagalan berulang kali, justru semakin menguatkan ‘otot’ kemauan mereka. Tekad mereka semakin menjadi-jadi, untuk membuktikan bahwa kegagalan yang telah mereka alami, akan terbayar nanti.

 

Sukses memang menjadi hak siapa pun. Akan tetapi, ada syarat yang mesti dijalani, yakni keberanian untuk berjuang serta mengambil risiko.

Hal itulah yang jadi pembeda, mana yang memang punya komitmen sukses, dan mana yang masih sekadar berangan-angan. Kamu sendiri, termasuk yang mana? Semoga yang berkomitmen, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .