Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahan Pakaian yang Bebas Bau Badan, Cocok untuk Aktivitas Padat

ilustrasi wanita berhijab (pexels.com/shohib tri)
ilustrasi wanita berhijab (pexels.com/shohib tri)

Aktivitas padat, cuaca panas, plus pakai baju yang gak nyaman adalah kombinasi yang buruk buat kamu yang gampang berkeringat. Masalahnya, keringat bukan cuma bikin gerah, tapi juga menimbulkan bau badan kalau bahan pakaian yang dipakai gak tepat. Banyak orang gak sadar kalau kain punya peran menjaga kenyamanan dan kesegaran tubuh seharian.

Kain tertentu bisa menyerap keringat lebih baik, cepat kering, dan punya sirkulasi udara yang bikin tubuh tetap adem. Bau badan sendiri bukan cuma karena keringat, tapi karena bakteri yang berkembang biak di permukaan kulit saat kelembapan tinggi. Berikut lima bahan kain yang gak bikin bau badan!

1. Katun

Belanja
ilustrasi belanja (pexels.com/cottonbro)

Katun bisa dibilang bahan paling umum dan paling aman buat dipakai sehari-hari. Kain ini terbuat dari serat tanaman kapas yang punya kemampuan menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara di kulit. Jadi, meskipun kamu banyak bergerak, keringat bisa terserap tanpa bikin lembap terlalu lama.

Kelebihan lain dari kain katun adalah permukaannya yang lembut dan adem di kulit. Ini membuatnya cocok dipakai dalam jangka waktu lama, termasuk untuk pakaian kerja, baju tidur, hingga kaus. Katun combed dan katun bambu punya kualitas lebih halus dan daya serap lebih tinggi, sehingga lebih efektif mengurangi bau badan.

2. Linen

Bahan kain
ilustrasi kain (pexels.com/Madison Inouye)

Kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan atau gampang gerah, kain linen bisa jadi pilihan terbaik. Linen terbuat dari serat tanaman rami yang terkenal ringan, adem, dan punya kemampuan menyerap keringat yang baik. Bahkan, kain ini bisa menyerap kelembapan hingga 20 persen dari beratnya, lho!

Linen juga cepat kering, jadi kamu gak perlu khawatir baju terasa basah lama-lama. Karena bahannya agak kaku dan punya tekstur khas, linen juga terlihat elegan dan rapi, cocok buat gaya semi formal atau kasual. Satu-satunya kekurangannya adalah gampang kusut, tapi tampilannya terlihat natural.

3. Wol Merino

Wol
ilustrasi bahan wol (freepik.com/freepik)

Mungkin kamu gak langsung kepikiran pakai wol di negara tropis, tapi jenis wol merino justru punya karakter berbeda. Wol ini diambil dari domba merino yang seratnya halus, ringan, dan bisa mengatur suhu tubuh dengan baik. Artinya, bahan ini tetap nyaman dipakai di cuaca panas sekalipun.

Salah satu keunggulan wol merino adalah sifat antibakteri alami. Seratnya mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau, bahkan setelah dipakai berjam-jam. Karena itu, wol merino sering dipakai untuk pakaian olahraga, hiking, atau perjalanan jauh. Bahannya juga tahan kusut, mudah dibersihkan, dan awet.

4. Rayon

Dress
ilustrasi wanita mengenakan dress (freepik.com/freepik)

Rayon, atau yang sering disebut viscose, adalah bahan kain semi sintetis yang dibuat dari serat selulosa alami. Kain ini dikenal lembut, ringan, dan punya tekstur mirip sutra, tapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Salah satu alasan kenapa rayon gak bikin bau badan adalah karena bisa menyerap kelembapan dan adem di kulit.

Selain itu, rayon juga gak mudah bikin iritasi kulit karena permukaannya halus. Banyak merek pakaian kasual dan formal menggunakan rayon sebagai bahan utama karena tampilannya yang elegan tapi tetap breathable. Namun, rayon agak rentan menyusut atau kusut saat dicuci, jadi sebaiknya ikuti petunjuk perawatan di label pakaian, ya!

5. Serat bambu

Pakaian
ilustrasi pakaian (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Kain dari serat bambu mulai populer beberapa tahun terakhir karena lembut, adem, dan tahan bau. Bambu punya kemampuan menyerap dan menguapkan kelembapan lebih cepat dari katun biasa. Selain itu, serat bambu juga punya sifat antimikroba, sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.

Kelebihan lain kain bambu adalah teksturnya yang super lembut dan gak menimbulkan iritasi, cocok buat kamu yang punya kulit sensitif. Pakaian berbahan ini juga ramah lingkungan karena proses produksinya cenderung lebih berkelanjutan. Menariknya, produk pakaian yang terbuat dari bahan bambu semakin mudah ditemukan, lho!

Dengan memilih bahan yang tepat, kamu bisa menjalani aktivitas padat tanpa khawatir soal bau badan atau rasa gerah. Jadi, sebelum membeli baju baru, coba perhatikan dulu label bahan di dalamnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

Kalender Jawa Hari Ini 13 November 2025: Cek Weton dan Tanggal Hijriah

13 Nov 2025, 07:30 WIBLife