ilustrasi orang yang memiliki rasa ingin membalas dendam (pexels.com/Pixabay)
Rasa kecewa hingga mengalami kesedihan mendalam bisa memicu diri untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang terlibat di dalam prosesnya. Inilah sebabnya, jangan terlalu lama menyimpan kecewa dan sedihmu. Niat untuk membalas dendam bisa muncul di saat diri sudah tak mampu lagi mengendalikan emosi negatif.
Balas dendam, bukanlah tindakan yang baik. Perbuatan buruk pastinya akan berdampak buruk juga ke dirimu. Maka, lepaskan rasa kecewa dan sedihmu supaya hati dan pikiranmu gak akan terlintasi oleh perasaan ingin membalaskan dendam. Maafkan diri dan orang lain, terima kenyataan, dan ikhlaskan semua hal yang terjadi.
Untukmu yang saat ini masih menyimpan kecewa dan sedih yang ternyata juga telah lama terpendam, cobalah untuk melepaskannya secara perlahan supaya kedamaian bisa kamu rasakan. Tetap menjaga pikiran dan tindakan agar senantiasa positif sebagai benteng perlindungan diri.
Setelah kamu mengetahui bahaya dari membiarkan kekecewaan dan kesedihan di atas, semoga untuk ke depannya kamu bisa lebih ikhlas dan bijaksana dalam menjalani kehidupan ini. Apa pun itu yang membuatmu kecewa hingga bersedih, percayalah bahwa pasti ada hal baik di balik kejadian yang kamu alami.
Tetap tenang dan jangan menyalahkan diri, sebab kecewa dan sedih merupakan emosi yang manusiawi. Namun, agar kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan gak sampai berlebihan, maka lakukan segala hal secara sewajarnya saja sehingga saat semua berjalan tak sesuai dengan rencana maupun harapan, kamu akan tetap santai menyikapinya.