Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi individualis (pixabay.com/RoyalAnwar)
ilustrasi individualis (pixabay.com/RoyalAnwar)

Apakah kita tidak boleh memiliki sikap individualis? Tentu saja boleh. Tidak dapat dimungkiri jika sifat individualis bisa menyelamatkan diri dalam situasi tertentu. Namun demikian, sikap individualis harus diatur agar tetap sesuai dengan porsi yang tepat.

Karena sikap individualis berlebihan justru bisa menghancurkan diri sendiri. Sampai-sampai kamu semakin terkecil dari lingkungan sekitar. Mengingat akan hal tersebut, tentu kita harus mengetahui beberapa batasan yang tepat.

1. Tetap memperhatikan kehidupan sosial

ilustrasi organisasi sosial (pexels.com/Sanaa Ali)

Sebenarnya memiliki sikap individualis bisa memiliki dampak positif. Terutama saat kamu terjebak di tengah lingkungan toksik. Dengan adanya sifat individualis, kamu tidak mudah dimanfaatkan untuk kepentingan yang bertentangan dengan aturan.

Tapi bagaimanapun juga, sifat individualis harus tetap dijaga dalam batasan tertentu. Meskipun kamu mampu melakukan segalanya sendirian, kehidupan sosial harus tetap diperhatikan. Jangan sampai sikap individualis membuat kamu terkucil dari lingkungan masyarakat.

2. Tidak membiarkan diri jadi sosok egois

Editorial Team

Tonton lebih seru di