5 Perbedaan Mandiri dengan Individualis, Jangan Sampai Keliru!

2. Berdasarkan caranya mengambil keputusan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia)

Manusia dituntut agar bisa mengambil keputusan dalam segala situasi. Terutama saat menghadapi persoalan rumit dan mendesak. Keputusan yang diambil memuat beragam solusi mengenai persoalan yang harus diselesaikan. Di sinilah kita bisa mencermati perbedaan antara sosok mandiri dengan individualis.

Perlu diketahui, sosok mandiri bisa mengambil keputusan tanpa mengandalkan bantuan orang lain. Tapi saat ada saran masih mau mendengarkan. Namun, sikap berbeda ditunjukkan oleh sosok individualis. Dalam mengambil keputusan hanya bertindak menggunakan ego sendiri. Mereka tidak menerima saran dari orang lain.

3. Berdasarkan caranya menghadapi permasalahan

ilustrasi mengembangkan solusi (pexels.com/Yan Krukau)

Hidup harus selalu siap menghadapi permasalahan. Bisa jadi itu berasal dari kebiasaan buruk diri sendiri. Contohnya seperti sikap gegabah dan ceroboh. Tidak jarang, permasalahan juga dipicu oleh faktor dari luar. Kita harus mampu menghadapi permasalahan secara bijaksana.

Tentu menjadi sebuah sisi perbedaan yang jelas antara sikap mandiri dengan individualis. Sosok mandiri dalam menyelesaikan masalah mereka masih mau melibatkan orang lain. Tapi hal ini tidak dilakukan oleh orang-orang individualis. Mereka cenderung tertutup dan hanya menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

4. Bisa diamati dari cara berbaur di lingkungan sosial

ilustrasi relasi pertemanan (pexels.com/Jeff Vinluan)

Manusia ditakdirkan hidup menjadi makhluk sosial. Dalam setiap aspek pasti membutuhkan interaksi dengan orang lain. Cara manusia dalam bergaul di lingkungan sosial ternyata juga menjelaskan perbedaan antara sikap mandiri dengan individualis.

Sosok mandiri, mereka tetap memperhatikan kehidupan dan relasinya dengan masyarakat luas. Bahkan berusaha menciptakan lingkungan yang harmonis. Tapi kondisi demikian ini tidak dimiliki oleh sosok individualis. Mereka cenderung tertutup dan tidak mau tahu dengan apa yang terjadi di lingkungan masyarakat.

5. Berdasarkan kemampuan bekerja sama

ilustrasi kerja sama (pexels.com/Yan Krukau)

Sudahkah kamu mengetahui sisi perbedaan yang jelas antara mandiri dengan individualis? Karena banyak orang menyalah artikan keduanya. Sikap mandiri dianggap sebagai individualis, begitupun sebaliknya. Padahal keduanya memiliki sisi perbedaan yang tegas.

Kamu bisa mengamatinya dari kemampuan bekerja sama. Sosok yang memiliki karakter mandiri masih mau terlibat kerjasama dengan orang lain. Mereka sadar akan tanggung jawab menjadi bagian dari kelompok. Sedangkan orang-orang individualis cenderung menepi dan tidak mau tahu dengan tugas bersama yang harus diselesaikan.

Tentu kamu sudah tidak asing dengan persoalan mandiri dan individualis. Tetapi, perlu diketahui pula lebih dalam perihal perbedaan mandiri dengan individualis. Tentu ini menjadi pengingat bagi kita agar tidak mudah terkecoh oleh pemahaman yang salah. Bagaimanapun juga, antara mandiri dengan individualis tidak bisa dianggap sama.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Bersikap Individualis, Berlaku Padamu Juga?