Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pamer barang mewah(pexels.com/andreapiacquadio)

Di era media sosial, flexing atau pamer kekayaan dan status telah menjadi fenomena yang semakin umum. Banyak orang merasa terdorong untuk menunjukkan gaya hidup mewah mereka demi mendapatkan pengakuan atau rasa kagum dari orang lain.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa merusak hubungan sosial dan membuat kita dijauhi oleh teman dan keluarga. Berikut adalah lima bentuk flexing yang dapat merusak kehidupan sosial dan mengapa hal ini perlu dihindari.

1. Pamer kekayaan di media sosial

ilustrasi pamer mewah(pexels.com/ivanoboleninov)

Pamer kekayaan, seperti mobil mewah, pakaian bermerek, atau liburan eksotis di media sosial, adalah bentuk flexing yang paling umum. Meskipun mungkin ada rasa bangga dengan pencapaian tersebut, terus-menerus memamerkan gaya hidup mewah bisa menimbulkan perasaan iri atau tidak nyaman pada orang lain.

Ini bisa membuat teman-teman merasa tidak dihargai atau merasa rendah diri, terutama jika mereka tidak memiliki kemampuan finansial yang sama. Akibatnya, orang-orang mungkin mulai menjauh karena merasa bahwa hubungan dengan Anda didasarkan pada materi, bukan pada hubungan yang tulus.

2. Membicarakan pencapaian secara berlebihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di