Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Agar Kamu Menikmati Masa Quarter Life Crisis

Pexels/NinaUhlikova
Pexels/NinaUhlikova

Kekhawatiran akan menjadi apa nantinya dan bekal yang perlu dipersiapkan. Hal ini dikarenakan apa yang dilakukan sekarang akan berpengaruh pada kehidupan yang mendatang. Keputusan untuk bekerja, melanjutkan studi atau menikah menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan baik.

Begitupun bagi para freshgraduate yang menunggu pekerjaan impian membuat menjalani kehidupan terasa sulit. Namun menghadapi masa quarter life crisis dengan hanya berdiam diri tidak akan mengubah apapun. Jika ingin mengembangkan diri dan berhasil melewati masa ini dengan menjadi pribadi yang lebih baik, lakukanlah cara berikut.

1. Deep self-talk

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Tanyakan dan renungkan tentang kelebihan dan kekurangan diri. Selain itu kita dapat menyadari apa yang sebenarnya menjadi keinginan atau cita-cita terdalam kita. Kapasitas kemampuan yang mengetahui diri kita sendiri. Jika melakukan  yang tidak sesuai dengan kemampuan, hanya ada kemungkinan kecil untuk dapat berkembang menjadi lebih hebat.

2. Terus berusaha

Paxels/Run4FFWPU
Paxels/Run4FFWPU

Tetap berusaha semaksimal mungkin berapa kali pun mengalami kegagalan. Memilih bangkit adalah keputusan bijak. Jika berada di titik jenuh, rehatlah sebentar. Kemudian kumpulkan jiwa semangat untuk kembali berjuang. Memulai merintis dan menekuni apa yang disukai memang membutuhkan waktu dan kekuatan untuk bertahan, tetaplah berusaha melewati proses ini.

3. Lakukan hal yang positif

Pexels/DaanStevens
Pexels/DaanStevens

Melakukan hal yang positif bertujuan agar waktu dapat dimanfaatkan dengan baik. Menyalurkan pada hal yang disukai atau sesuatu baru yang ingin dipelajari membuat kita semakin optimis. Seperti halnya olah raga, menulis, traveling dan mengikuti komunitas membuat kita tidak terlalu merenungi masa quarter life crisis.

4. Berdoa dan berbakti pada orang tua

Pexels/rawpixel.com
Pexels/rawpixel.com

Selagi berusaha harus diikuti dengan do’a. Lakukan ibadah serajin mungkin dan memohonlah pada sang pemberi rezeki. Selagi masih memiliki waktu untuk berbakti pada orang tua, lakukanlah, sebelum disibukkan dengan dunia kerja nantinya. Inilah saat yang tepat untuk berbakti sepenuhnya dengan cara membahagiakan orang tua.

5. Pasrah namun bukan berarti menyerah

Pexels/SimonMigaj
Pexels/SimonMigaj

Setelah semua hal telah terlewati dengan baik, selanjutnya adalah menyerahkan kepada Sang Pemberi Rizki. Waktu yang baik dan tepat akan menghampiri ketika kita sudah siap. Tetap positif  terhadap apa yang terjadi dan jalanilah dengan kuat.

Quarter life crisis tidak hanya dialami oleh kita. Banyak di luar sana yang mengalami hal serupa. Bedanya bagaimana  cara memandang masa ini sebagai hal yang menyedihkan atau menikmatinya dengan melakukan hal yang bermanfaat. Pilihan ada di tanganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hesti Mahmudah
EditorHesti Mahmudah
Follow Us