Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Prateek Katyal)

Sebagai manusia, kita kadang lupa untuk bersyukur karena merasa hidup kita gak seberuntung orang lain. Rasa selalu kurang bahkan bisa menjalar hingga mematikan rasa empatimu. Gak boleh kamu biarkan, hal semacam ini akan jadi racun berbahaya jika terus dipelihara di dalam diri tanpa adanya usaha untuk berbenah.

Rasa syukur harusnya bisa kamu ucapkan di segala kondisi, termasuk di tengah kondisi terburuk sekalipun. Hal ini terjadi karena segala hal dalam hidup diizinkan terjadi bukan hanya untuk berujung sia-sia, tetapi pasti sepaket dengan hikmah yang luar biasa. Biar kamu makin siap menghadapi kehidupan ini, yuk simak cara ampuh untuk menumbuhkan rasa empati dan syukur berikut ini. Check this out!

1. Berhenti membandingkan hidup dengan orang-orang yang tampak lebih darimu

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/cottonbro)

Bagaimana rasa syukur dapat tercipta jika kebiasaanmu justru membandingkan diri dengan mereka yang menurutmu pencapaiannya luar biasa? Alih-alih bersyukur, kebiasaan tersebut bisa saja sudah membuatmu menyimpan rasa iri, bahkan berambisi besar untuk bisa menyainginya. Bukan sebuah hal yang positif, menjadikan hidup orang lain sebagai pencapaian justru berpotensi membuatmu kehilangan arah.

Rasa syukur yang hilang juga menjalar hingga mematikan rasa empati. Perbandingan yang kamu ciptakan membuatmu merasa hanya dirimu yang paling gak beruntung di dunia ini. Alhasil, kamu sering merasa terpuruk sendirian, frustrasi, hingga menimbun tekanan dan beban mental yang bisa saja meledak sewaktu-waktu.

2. Coba melihat orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung kamu

Editorial Team

Tonton lebih seru di