Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Memiliki Level Empati yang Tinggi, Bukan Terlalu Sensitif

ilustrasi menangis (unsplash.com/benwhitephotography)
ilustrasi menangis (unsplash.com/benwhitephotography)

Menjadi orang yang terlalu sensitif itu katanya gak disukai banyak orang. Faktanya, bukan terlalu sensitif, tetapi bisa jadi kamu adalah orang yang memiliki level empati tinggi. Hanya saja orang lain salah dalam menafsirkan sifatmu tersebut.

Kehidupan ini terkadang sangat keras, sehingga menjadi terlalu sensitif tentu akan memberatkanmu. Namun bagaimana membedakan antara terlalu sensitif dengan berempati? Berikut ini merupakan lima tanda jika kamu harus lebih mengeraskan diri dan menghargai empati yang kamu miliki.

1.Mudah terkoneksi dengan orang lain

ilustrasi berbicara (unsplash.com/priscilladupreez)
ilustrasi berbicara (unsplash.com/priscilladupreez)

Mudah menjalin koneksi, bisa dikatakan sebagai kelebihan dari orang yang memiliki empati tinggi. Ini adalah sifat yang paling positif dan menjadi hal yang patut dibanggakan, sebab kamu sangat mudah memahami orang lain.

Kamu bisa menempatkan diri dengan baik, membayangkan sudut pandang mereka hingga terhubung lebih dalam. Kamu mudah akrab sekalipun terhadap teman baru, dan bisa langsung paham karakternya. Tak jarang juga bisa membuatmu mudah terkoneksi secara emosional dengan mereka.

2. Memiliki sifat penyayang dan juga murah hati

ilustrasi pasangan (pexels.com/shkrabaanthony)
ilustrasi pasangan (pexels.com/shkrabaanthony)

Berempati juga berarti kamu orang yang berbelas kasih atau penyayang. Kamu tidak bisa melihat orang lain menderita dan tidak bahagia karena suatu hal. Kamu sangat bermurah hati dan ingin selalu membantu orang lain.

Jadi, gak heran, bahwasanya orang dengan empati yang tinggi akan sering bekerja sebagai sukarelawan. Atau menghabiskan waktu bersama siapa pun yang mengalami masa sulit. Dan berusaha untuk selalu mendukung orang yang membutuhkannya sebisa mungkin.

3.Banyak memikirkan tentang orang lain

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrew Neel)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrew Neel)

Mirip seperti people pleaser, kamu senang sekali membuat orang lain bahagia. Kamu kerap memikirkan mereka, memberikan hadiah tanpa alasan, hingga selalu bersamanya saat masa sulit. Itu adalah sebagian besar tanda jika kamu memang memiliki empati yang luas.

Manusia sejatinya memang memiliki kemampuan untuk memahami orang lain. Namun, levelnya yang mungkin akan berbeda. Orang yang berempati sering kali menonjolkan intuisinya. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami orang lain secara instan dan mampu memprediksi emosi dan tindakannya.

4.Sering merasakan kelelahan mental

ilustrasi pria dengan kesehatan mental (unsplash.com/cferdo)
ilustrasi pria dengan kesehatan mental (unsplash.com/cferdo)

Memiliki empati tinggi memang baik, tapi di sisi lain ada kerugiannya pula. Kamu akan menyadari bahwa dirimu sering merasa kelelahan mental. Bak pedang bermata dua, rasa empati tersebut sering menguras energimu.

Sebab ketika berinteraksi dengan orang lain, kamu akan merasakan apa yang orang lain rasakan pula. Hal ini tentu sangat melelahkan dan akan sulit dihindari jika kamu tidak menyadarinya. Membuat batasan dan bersikap bodo amat adalah salah satu solusi yang patut kamu coba.

5.Sangat mudah tersentuh oleh musik dan seni

ilustrasi pria bermain gitar sambil bernyanyi (unsplash.com/lukethornton)
ilustrasi pria bermain gitar sambil bernyanyi (unsplash.com/lukethornton)

Dengan level empati yang sangat tinggi, membuatmu bisa merasakan sebuah karya seni lebih dalam. Bahkan lebih dari yang orang kebanyakan. Kamu sangat mengapresiasinya karena memiliki kepekaan emosional yang tinggi.

Orang yang berempati tinggi juga cenderung lebih kreatif dan imajinatif. Sehingga, gak heran jika kamu sangat menikmati karya seni orang lain. Kamu juga memiliki keunggulan artistik dan bahkan bakat yang sama.

Jika ada yang mengatakan, kenapa kamu terlalu sensitif? Kamu pun tak perlu ambil pusing. Dunia ini lebih membutuhkan orang dengan kelembutan hati yang bisa merasakan sesuatu dengan lebih. Ini pertanda bahwa dirimu memiliki level empati yang tinggi, bukannya terlalu sensitif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us