Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi FOMO Lebaran (pexels.com/SANDI MUJIB)
ilustrasi FOMO Lebaran (pexels.com/SANDI MUJIB)

Intinya sih...

  • Rutinitas pasca-Lebaran membuat kita harus kembali ke digital hygiene
  • Evaluasi waktu layar dan kurangi akses secara perlahan tapi konsisten
  • Lakukan digital decluttering, isi kekosongan dengan rutinitas baru yang tidak melibatkan layar ponsel

Lebaran udah selesai, nih. Sisa-sisa ketupat mungkin masih tersimpan di kulkas, tapi notifikasi ucapan lebaran di ponsel sudah tak berhamburan lagi, dan kamu mau tak mau kembali dihadapkan pada realita nyatanya, yaitu rutinitas seperti biasa. Sayangnya, banyak orang sebelum sempat benar-benar menata ulang hari-hari pasca-libur, ada satu hal yang masih terlewat dari perhatian, yaitu kesehatan digital. Yaps, bahasa kerennya adalah digital hygiene.

Sesudah berminggu-minggu larut dalam euforia media sosial, berperang dalam berbagi foto silaturahmi, ikut tren velocity TikTok bareng saudara, atau sekadar scroll timeline tanpa henti untuk memastikan kamu tak tertinggal nuansanya. Sayangnya, tanpa sadar, kamu mulai jenuh. Bukan hanya mata yang lelah, tapi pikiran pun terasa bising. Itulah saatnya kamu menyadari bahwa kamu sedang terkena dampak FOMO Lebaran. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan lima cara sederhana namun penting berikut untuk kembali ke jalur digital hygiene setelah gegap gempita Lebaran yang tak ada habisnya.

Editorial Team

EditorKAZH s

Tonton lebih seru di