5 Cara Manipulator Gunakan Rasa Bersalah untuk Mencapai Tujuan Mereka

Pernahkah kamu merasa dimanipulasi oleh seseorang? Merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahanmu? Jika ya, kamu mungkin telah menjadi target dari seorang manipulator ulung.
Manipulator adalah individu yang pandai dalam mengendalikan dan memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Salah satu alat yang paling sering mereka gunakan adalah rasa bersalah.
Nah, berikut adalah lima cara umum manipulator menggunakan rasa bersalah untuk mengendalikanmu. Yuk, simak!
1. Menyembunyikan agresi
Manipulator sering menyembunyikan agresi mereka dengan taktik yang tidak terlihat, seperti menimbulkan rasa bersalah. Mereka mungkin berpura-pura terluka atau terkejut oleh keluhan kamu untuk menghindari kritik dan melanjutkan perilaku yang tidak dapat diterima. Taktik ini efektif karena memungkinkan mereka untuk terus berperilaku buruk tanpa harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Manipulator juga menggunakan rasa bersalah sebagai cara untuk menghindari tanggung jawab atas perilaku mereka. Dengan membuat kamu merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahanmu, mereka mengalihkan perhatian dari tindakan mereka sendiri dan menjaga kamu dalam posisi yang lemah.