Mungkin kamu sedang atau berpengalaman menghadapi teman yang terjebak dalam toxic relationship. Sebagai teman yang baik, kamu mencoba menyadarkan dia bahwa hubungannya tidak sehat. Tak lupa, kamu juga memborbardirnya dengan beribu nasihat.
Tapi entah mengapa, dia tak kunjung mengakhiri hubungannya dan justru kembali ke pangkuan sang pacar. Mengetahui hal itu, kamu akhirnya merasa geram dan terlanjur lelah menghadapinya.
Meski begitu, dalam lubuk hati terdalam, kamu sangat ingin menyelamatkannya. Menurutmu, dia pantas bahagia dan mendapatkan yang terbaik. Lantas, apa yang harus dilakukan saat teman berada dalam hubungan toxic? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini.