Meskipun kamu memiliki hobi menulis, pernahkah kamu merasa malu memperkenalkan dirimu sebagai seorang penulis? Pernahkah kamu merasa bahwa “penulis” adalah sebuah titel yang tidak pantas kamu gunakan karena kamu berpikir bahwa kamu tidak memiliki keahlian yang seharusnya seorang penulis miliki? Apakah kamu pernah diserang rasa tidak percaya diri terhadap tulisanmu dan membanding-bandingkan karyamu dengan penulis-penulis lain? Jika kamu pernah merasakan hal-hal itu, bisa jadi kamu telah merasakan imposter syndrome.
Sesuai namanya, penulis dengan sindrom ini akan berpikir bahwa dirinya hanyalah seorang imposter atau penyamar. Walaupun sudah memiliki pengalaman menulis bertahun-tahun, ia tetap tidak merasa pantas untuk menyandang titel “penulis.” Imposter syndrome bisa menghambat kepercayaan diri dan proses menulis. Karenanya, yuk, ketahui cara-cara mengatasi sindrom ini!