Orang dengan victim mentality merasa seolah hal-hal buruk terus terjadi dan merasa dirinya selalu jadi korban. Di pikirannya, semua orang menentang dirinya, baik itu pasangan, rekan kerja, teman, atau bahkan keluarga.
Victim mentality bisa berkembang karena seseorang mengalami masa-masa buruk mengalami trauma, tetapi mereka tidak memiliki strategi untuk mengatasi hal tersebut. Mereka lalu mulai mengembangkan sudut pandang negatif atau pola pikir bahwa dirinya adalah korban. Ini kemudian membuatnya percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Berurusan dengan orang yang memiliki victim mentality tentu saja tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu harus menjauhi orang-orang ini secara total. Yang kamu perlukan hanyalah strategi khusus untuk menghadapi orang-orang seperti ini. Kali ini, kita akan membahas beberapa tips untuk menghadapi orang dengan victim mentality.