Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Praktikkan Self-Talk Positif untuk Hidup Lebih Tenang & Bahagia

ilustrasi kembang api (pixabay/Free-Photos)
ilustrasi kembang api (pixabay/Free-Photos)

Self-talk adalah percakapan batin yang sadar gak sadar bisa mempengaruhi perasaan kita tentang diri kita sendiri dan dunia pada umumnya. Self-talk bisa negatif maupun positif. Self-talk negatif biasanya tentang kerangka berpikir yang pesimis atau meragukan kemampuan diri. Sedangkan self-talk positif adalah tentang bentuk optimistik dan hal yang membangun.

Adanya gagasan-gagasan seperti “kita manusia yang tidak selalu baik”, “selalu gagal” dan lain sebagainya, mendorong kita lebih mudah memiliki pemikiran negatif daripada positif. Nah, apa yang bisa kita lakukan untuk membentuk pemikiran positif biar hidup lebih tenang dan bahagia? Yuk, simak di bawah ini.

1. Menanggalkan segala bentuk negativitas

pexels.com/Taryn Elliott
pexels.com/Taryn Elliott

Pikiran adalah pendahulu perasaan, di mana ketika kita mengulanginya berkali-kali akan membentuk suatu pola pikir kepercayaan dan akan tertanam dalam kepribadian. Ketika kita berpikir negatif terhadap diri kita, maka pemikiran tersebutlah yang akan mengendalikan kita.

Cobalah untuk mulai memperhatikan pikiran-pikiran kamu dari waktu ke waktu. Berkomitmenlah untuk menciptakan self-talk yang membangun dan menanggalkan segala bentuk negativitas. Dengan demikian,  kamu akan lebih mudah melatih diri untuk berpikir positif.

2. Fokus melakukan yang terbaik

pixabay/Free-Photos
pixabay/Free-Photos

Terkadang memang banyak jebakan yang membawa kembali ke pemikiran negatif. Seperti lingkungan pergaulan maupun pengalaman-pengalaman hidup. Cobalah untuk tetap fokus melakukan yang terbaik dan percaya bahwa hasil baik juga akan mengikuti.

Dengan begitu, kamu akan merasa lebih baik dan mudah menerima kesalahan diri. Membuat batas dengan lingkungan yang negatif juga akan membantu kamu menjalani hari-hari dengan lebih bahagia.

3. Selalu berterima kasih terhadap diri sendiri

unsplash/Thought Catalog
unsplash/Thought Catalog

Menurut sebuah penelitian, ungkapan syukur maupun terima kasih memainkan peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Karena dengan bersyukur, seseorang bisa mengabaikan perasaan atau pemikiran negatif dan terus berupaya menghargai diri sendiri.

Mulai sekarang, cobalah untuk meluangkan waktu menemukan hal-hal yang bisa kita syukuri setiap harinya. Kata-kata positif yang sering kita ucapkan ini akan selalu mengingatkan  tentang hal-hal baik dan mengubah fungsi otak ke arah yang positif dari waktu ke waktu.

4. Temukan hal-hal yang membuat kita bahagia ketika mengalami kegagalan

pixabay.com/2704056
pixabay.com/2704056

Ketika suatu hal berjalan tidak sesuai yang kita harapkan, cobalah selalu menemukan hal-hal positif yang bisa kita rasakan. Misalnya, sebagai seorang penulis, tak jarang kita mengalami penolakan karya. Lihatlah hal tersebut sebagai cara memotivasi diri untuk meningkatkan kualitas kepenulisan kita.

Ubahlah setiap tantangan menjadi sebuah peluang. Dengan begitu, kamu akan memiliki kepercayaan diri yang lebih baik menghadapi tantangan-tantangan lain dalam hidup.

5. Selalu lakukan afirmasi positif

Pexels/Andrea Piacquadio

Afirmasi positif adalah cara yang bagus untuk mengalihkan kebiasaan dari self-talk negatif ke positif. Kamu bisa memulainya dengan melakukan afirmasi positif di depan cermin atau membuat catatan kecil atau post-it dan menyimpannya di tempat yang sering dijangkau. Dengan begitu, kamu akan terbantu dalam membentuk pola pikir positif pada keseharian.

Itulah cara yang bisa kamu praktikkan untuk mulai berpikir positif ke diri sendiri. Meski membutuhkan sedikit upaya, yuk mulai kurangi pemikiran negatif dan menciptakan pola pikir positif untuk perkembangan diri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi wahyu intani
EditorDwi wahyu intani
Follow Us