5 Cara Tepat Memberitahu Seseorang yang Melukai Perasaanmu

Terkadang banyak orang tak menyadari sikap dan perbuatannya bisa melukai perasaan orang lain. Entah itu disengaja atau tidak, nyatanya sikap seperti ini harus ditegur. Jika dibiarkan bisa membuatmu risih dan tidak nyaman. Selain itu, juga berdampak pada hubungan baik dengan orang tersebut.

Agar kamu bisa menyampaikan perasaanmu kepada mereka, sebaiknya pilihlah waktu yang tepat. Jangan di saat kamu sedang emosi atau dalam keadaan kacau. Hal ini justru dapat memperburuk keadaan. Sampaikanlah secara jelas dan sopan bahwa ia telah melukai perasaanmu. Dengan demikian, hal itu akan membantu mereka memahami apa yang kamu rasakan.

Saat dirimu merasa disakiti oleh seseorang, sebaiknya jangan dipendam lama-lama. Sebab, itu akan berdampak buruk pada kesehatan mentalmu. Bicarakanlah apa yang kamu rasakan kepada mereka agar bisa tahu bahwa ia telah melukai perasaanmu.

Untuk memberitahu seseorang mengenai sikapnya, hindarilah menggunakan bahasa yang kurang sopan. Sebab, hal itu akan memperkeruh hubunganmu dengannya. Sebaliknya, gunakan bahasa yang sopan dan jujur tentang perasaanmu. Tujuannya agar bisa membantu kedua pihak untuk menyelesaikan masalah tanpa saling memojokkan.

Jika kita fokus terhadap suatu masalah secara pribadi tentunya dapat membuat kita terjebak dalam situasi negatif. Sebaliknya, jika kita melihat masalah itu secara obyektif pasti akan lebih mudah menyelesaikannya. Dan membantu kita memahami bahwa masalah yang sebenarnya bukan dari pribadi seseorang, melainkan dari sikap dan tindakannya.

Oleh sebab itu, jangan pernah menyerang orang lain secara pribadi. Sebab bisa menimbulkan situasi yang bertambah buruk. Fokuslah hanya pada sikap dan tindakan yang mereka lakukan. Tujuannya agar kamu lebih mudah memperbaiki situasi dengan cara yang lebih baik dan efektif.

Setelah memberitahu seseorang mengenai perasaanmu, kamu harus memahami dulu bagaimana respons dari mereka. Tentunya kamu akan menjumpai beragam respons. Ada yang menerima secara positif dan pula yang merasa dipojokkan. Di sini kamu harus dituntut bisa menerima dengan baik respons dari mereka.

Memahami respons seseorang dengan cermat akan membantumu menilai kepribadiannya. Apakah informasi yang kami berikan itu diterima atau tidak. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubunganmu. Nah, jangan langsung menyalahkan orang lain, ya. Tunggu respons dari mereka terlebih dahulu.

Jika respons yang kamu terima positif dan mereka menyadari perbuatannya, kamu harus membalas respon mereka dengan cara yang positif pula. Kamu bisa memberi solusi untuk memaafkan seseorang dan memperbaiki hubunganmu. Namun, kamu juga harus memastikan sikapnya agar tidak menyakitimu lagi.

Solusi terbaiknya adalah mendiskusikan masalah tersebut dengan jujur dan terbuka. Berikan pengertian kepada mereka jika sikap dan perbuatannya tidak boleh diulangi. Sebab hal itu sangat sensitif bagi dirimu. Ini juga bisa membantumu membangun amanah dan kepercayaan seseorang.

Memberitahu seseorang yang menyakiti perasaanmu tidak boleh sembarangan. Harus di waktu dan tempat yang tepat. Jika tidak sesuai kondisi tentu saja dapat memperburuk keadaan. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengontrol diri saat menyampaikan perasaanmu. Jangan menggunakan emosi, apalagi dengan kekerasan.