Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak menangis (pexels.com/Jep Gambardella)
ilustrasi anak menangis (pexels.com/Jep Gambardella)

Seorang anak tidak hanya membutuhkan asupan makanan yang bergizi, pakaian yang layak, maupun fasilitas penunjang hidup lainnya. Seorang anak juga membutuhkan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua. Kasih sayang dari orang-orang terdekat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak dan cara anak berperilaku atau merespons sesuatu.

Namun, tidak sedikit anak yang kurang memiliki kedekatan emosional dengan orang-orang terdekat mereka. Dengan kata lain, mereka tumbuh tanpa memperoleh perhatian yang cukup. Dampaknya, mereka bisa memelihara kepribadian negatif. Berikut merupakan ciri-ciri kepribadian orang yang bisa saja timbul dalam diri seseorang yang kurang mendapatkan kasih sayang saat kecil.

1.Kesulitan membangun hubungan yang sehat

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/Leah Newhouse)

Jika kamu merasa sulit membangun hubungan yang sehat, kamu mungkin saja mengalami masa kecil yang kurang kasih sayang. Kesulitan membangun hubungan yang sehat ini punya beragam bentuk. Beberapa di antaranya seperti mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain dan merasa takut membuat komitmen.

Kamu juga bisa saja punya pola hubungan yang tidak sehat, seperti halnya berlaku abusive. Abusive merupakan bentuk perilaku seseorang yang suka bersikap kasar, memaksa, dan mengendalikan. Perilaku ini merupakan salah satu ciri dari hubungan toxic.

2.Memiliki harga diri yang rendah

ilustrasi perempuan duduk di papan kayu (pexels.com/Keenan Constance)

Harga diri menggambarkan sejauh mana individu menilai dirinya sebagai orang yang punya kemampuan, keberartian, serta kompetensi. Harga diri juga dapat diartikan sebagai penilaian individu terhadap kehormatan dirinya yang diekspresikan melalui sikap terhadap diri sendiri. Orang yang kurang kasih sayang saat kecil bisa saja tumbuh menjadi pribadi yang memiliki harga diri rendah.

Kamu mungkin merasa tidak berharga atau tidak pantas dicintai. Kamu mungkin kerap kali mengkritik diri sendiri. Kamu mungkin merasa tidak mampu meraih kebahagiaanmu.

3.Bergantung pada orang lain

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/SHVETS production)

Terlalu bergantung pada orang lain bukanlah hal yang baik. Sebagai makhluk sosial, kita memang tidak lepas dari hidup berdampingan dengan orang. Namun, bukan berarti kamu mengandalkan orang lain sepenuhnya. Sebab, terlalu bergantung pada orang lain membuat kamu sulit untuk berkembang dan bahkan dapat merusak suatu hubungan.

Orang yang kurang kasih sayang di masa kecilnya punya masalah kemelekatan. Masalah ini dapat meliputi perasaan cemas saat dipisahkan dengan orang terkasih, memiliki kebutuhan yang berlebihan akan perhatian dan kasih sayang, serta takut untuk ditinggalkan atau dikhianati.

4.Senang mencari perhatian

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Kamu barangkali punya masa kecil yang tidak menyenangkan. Ketika kecil, kamu kurang mendapatkan kasih sayang dari orang-orang sekitarmu. Dampaknya, saat dewasa, kamu jadi senang mencari perhatian.

Hal yang disayangkan ialah ketika kamu mencari perhatian dengan cara yang negatif. Seperti dengan berperilaku impulsif dan destruktif. Perilaku tersebut justru dapat merugikan dirimu sendiri juga orang lain. Selain senang mencari perhatian, kamu juga mungkin mudah cemburu atau iri pada orang lain, termasuk pada orang terdekatmu.

5.Sulit mengontrol emosi

ilustrasi orang berteriak marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak sedikit orang yang kurang mendapatkan kasih sayang di masa kecilnya sulit mengontrol emosi ketika dewasa. Emosi yang dimaksud merupakan emosi positif maupun emosi negatif. Mereka kerap meluapkan amarah dengan meledak-ledak atau mengekspresikan kebahagiaan secara berlebihan.

Padahal, mengontrol emosi itu menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki dalam hidup. Melansir laman Universitas Gadjah Mada, Sutarimah Ampuni, psikolog UGM, mengatakan bahwa penting bagi seseorang untuk belajar mengelola atau meregulasi emosi agar terekspresikan secara sehat. Emosi yang tidak terkontrol dengan baik akan menimbulkan efek buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

Hal yang perlu dipahami ialah tidak semua orang yang kurang mendapatkan kasih sayang di masa kecilnya menunjukkan semua tanda-tanda tersebut. Sebagian orang barangkali hanya menunjukkan beberapa tanda atau bahkan tidak menunjukkan tanda sama sekali. Kalau kamu termasuk orang yang kurang mendapatkan kasih sayang di masa kecil, kamu bisa mencari bantuan profesional dan dukungan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRiani Shr