Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Negatif jika Keseringan Berdebat yang Jarang Diketahui

Unsplash.com/Miguel Henriques

Untuk diketahui, debat berbeda dengan diskusi. Walau hampir mirip karena orientasinya tukar tambah pengetahuan. Namun dengan berdebat tidak ada yang dapat ditarik solusi atau titik terang dari hal yang dibicarakan, berbeda halnya dengan diskusi, kita mampu menarik satu simpulan yang dapat diterima bersama-sama.

Berikut ini ada beberapa dampak negatif bila keseringan berdebat yang jarang diketahui

1. Sebagai ajang jago-jagoan

Pixabay.com/RyanMcGuire

Pendebat biasanya akan mencari kekeliruan argumentasi pihak lawan. Hal ini biasanya dilakukan demi meraih pujian dan riuh tepuk tangan dari penonton debat.

Inilah yang mendasari debat bukan sekadar tukar tambah pengetahuan, namun lebih pada ajang jago-jagoan.

2. Samarnya kebenaran

Pixabay.com/NDE

Dalam kajian ilmu filsafat, kebenaran merupakan kesesuaian pengetahuan dan realitas. Dengan melakukan perdebatan, peserta debat akan saling klaim kebenaran masing-masing.

Hal ini akan mengakibatkan kekeliruan oleh para pendengar debat. Dikarenakan saling klaim kebenaran antar peserta debat, pendengar akan kurang mampu memilah mana kebenaran yang asli.

3. Pendebat bisa stres karena kalah debat

Pixabay.com/Peggy_Marco

Pihak yang kalah dalam berdebat biasanya akan mengalami stres. Hal yang sama juga dapat dialami oleh pihak yang menang debat.

Dengan mencari-cari detail kesalahan pihak lawan usai debat dengan berpikir keras bisa-bisa dapat memicu stres.

4. Kerja jantung lebih cepat dari biasanya

Pixabay.com/geralt

Serangan argumentasi kepada lawan debat dalam mencari-cari kesalahan lawan dapat menyebabkan kerja jantung lebih cepat dari biasanya. Ini juga berlaku bagi lawan debat.

Kita tidak dapat bayangkan bilamana ini terjadi pada orang yang mengalami tekanan darah tinggi.

5. Sulit tidur atau insomnia di malam hari

Unsplash.com/Alexandra Gorn

Walaupun perdebatan telah usai, para pendebat pasti masih memikirkan detail perdebatan yang telah dilakukan sebelumnya. Tiap detail argumentasi lawan akan berupaya dicari-cari kesalahannya.

Akan lebih gawat ketika kita hendak istirahat di malam hari, pasti akan lebih sulit atau mengalami insomnia.

Intinya kamu perlu membedakan apa itu debat dan diskusi, karena keduanya jelas berbeda. Kalau berdebat, pastinya bakal menguras energi dan gak ada habisnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aslang Jaya
EditorAslang Jaya
Follow Us