Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Golongan Orang Perfeksionis? Ini Dampak Positif & Negatifnya!

Pexels.com/bruce mars

Kenal dengan istilah perfeksionis kan guys? Sifat satu ini memang tidak selalu ada pada diri semua orang. Seringkali, sifat ini dianggap negatif, tapi banyak juga yang berdalih bahwa perfeksionis adalah sifat yang positif.

Sebenarnya, sifat perfeksionis sendiri memiliki sisi negatif dan positif tergantung dari sudut pandang kita dalam melihatnya.

1. Negatifnya, kamu susah merasa puas dengan pencapaian yang kamu lakukan. Tapi, kamu jadi bersemangat untuk membuat tujuan baru dan mewujudkannya

Pexels/StartupStockPhotos

Jika dari sudut pandang negatif kamu dipandang sebagai orang yang susah bersyukur, dari sudut pandang positif kamu adalah orang yang ambisius dan pekerja keras. Tinggal pilih kamu mau menempatkan dirimu di sisi yang mana.

2. Dalam melakukan sesuatu, kamu membutuhkan waktu yang lama banget. Tapi positifnya, kamu teliti banget sehingga hasilnya mendekati sempurna

Pexels/Bruce mars

Suka dikatain lamban dalam melakukan sesuatu, tapi kamu sebenarnya sangat teliti dan gak mau sampai melakukan kesalahan. Gak ada yang salah kan dengan hal itu?

3. Dalam hal asmara, si perfeksionis biasanya susah banget dapat pasangan. Tapi, bagusnya, sekali nemu, kamu pasti bakal setia abis deh

Pexels.com/Snapwire

"Kebanyakan milih-milih sih, makanya jomblo" gitu biasanya komentar nyinyir orang sekitar menyangkut kisah asmara mu. Tapi, kamu adalah si pemilih yang akan sangat setia nantinya. Gak usah terintimidasi dengan kata-kata orang ya.

4. Penuh persiapan jadinya suka kerepotan sendiri. Tapi jangan salah, dari persiapan yang matang itu lahirlah hal yang luar biasa

pexels.com/rawpixel.com

Ada beberapa orang yang memang menyukai spontanitas, tapi jelas itu bukan si perfeksionis. Karena, kamu yang perfeksionis pasti sadar banget bahwa segala hal perlu persiapan.

5. Suka membuang waktu dengan memikirkan segala hal. Tapi, positifnya kamu jadi pribadi yang kritis dan gak gampang termakan omongan orang lain

pexels.com/Bruce mars

Pemikir yang kadang bikin emosi orang-orang, soalnya apa-apa dipikirin dulu masak-masak. Tenang aja, mereka gak tau bahwa sikap kritismu akan bermanfaat suatu saat nanti.

Mana nih suaranya yang suka dibilang perfeksionis? Tetap jadi diri sendiri aja ya, guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us