Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi terjebak konflik (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Pola interaksi dengan lingkungan sekitar tidak selalu berjalan mulus. Manusia memiliki perbedaan dari segi pikiran maupun karakter. Perbedaan-perbedaan kecil tidak jarang menjadi pemicu awal perselisihan. Pada kasus yang lebih lanjut, bahkan tercipta konflik dalam jangka panjang.

Ternyata konflik bukan sekadar ketidakcocokan antara satu individu dengan yang lain. Namun juga terdapat beberapa fakta yang menarik untuk diketahui. Memahami fakta-fakta berikut, kita bisa lebih bijaksana lagi dalam membaca dan mencermati situasi.

1. Ajang untuk belajar mengendalikan emosi

ilustrasi perdebatan (pexels.com/Alex Green)

Perbedaan pola pikir maupun tingkah laku dapat menyebabkan konflik. Tidak hanya antar individu, namun konflik juga bisa terjadi antar kelompok. Tapi di balik perselisihan yang terjadi, ternyata ada beberapa fakta menarik. Sekaligus membuka sudut pandang kita dalam menghadapi konflik dan perselisihan.

Ini adalah ajang yang tepat untuk belajar mengendalikan emosi. Saat terjebak konflik, terkadang rasa marah dan kecewa muncul. Tidak jarang memicu tindakan anarkis terhadap sesama. Dalam situasi ini, kita harus belajar mengendalikan emosi sebagai manusia dewasa.

2. Menghadapi konflik butuh kedewasaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di