Kejujuran merupakan salah satu kualitas penting yang dicari dalam diri setiap orang. Terlebih di zaman sekarang, dimana banyak orang lebih suka berpura-pura demi disenangi orang. Banyak orang memilih diseret arus dan enggan mempertahankan opininya sendiri.
Untuk kamu yang sedang dilema dan dibimbangkan oleh perasaan, apakah dia jujur atau tidak, yuk, simak kelima fakta menarik tentang orang jujur yang mungkin bisa jadi inspirasi kamu dalam menentukan sikap.
Salah satu tanda orang jujur adalah tidak ragu mempertahankan apa yang ia percayai walaupun pendapatnya tergolong minoritas. Tak peduli harus melawan arus, orang jujur akan tetap bangga dan berani membagikan pendapatnya.
Bahkan, ketika banyak orang berpikiran berbeda, ia tetap berpegang pada pendiriannya. Nah, coba amati di seseklilingmu. Adakah teman, keluarga, atau kolega yang juga punya sikap serupa? Bisa jadi ia adalah orang jujur yang bisa kamu percayai.
Orang jujur terkenal “berkulit tebal” dalam artian yang baik. Ia tidak mudah digoyahkan oleh kritik, hinaan, celaan, atau berbagai macam gosip buruk tentangnya.
Hal ini disebabkan orang jujur cenderung blak-blakan dalam menyampaikan sesuatu. Tidak semua orang bisa menerima hal ini dengan lapang dada. Ketika seseorang tidak terima dan balik menyerang, orang jujur sudah “kebal” dan tidak mudah baper dengan kalimat pedas yang mereka terima. Bagi mereka, yang terpenting adalah menyampaikan kebenaran. Respon orang lain berada di luar kuasa mereka.
Ternyata, nada suara juga bisa memperlihatkan karakter seseorang, lho! Contoh sederhana orang yang tiba-tiba menaikkan nada bicara dalam konversasi bisa jadi sedang berbohong.
Sebaliknya, orang jujur memiliki nada suara yang tenang, kalem, dan konsisten. Kamu tidak takut terhadap apapun yang orang lain tanyakan, bahkan saat mereka menuduhmu karena kamu tahu kamu tidak salah.
Orang jujur tidak mengejar-ngejar pengakuan. Dipuji orang? Dikagumi orang? Disenangi orang? Ia tidak terlalu peduli hal-hal itu karena ia tahu itu semua bukan kebenaran utuh.
Orang jujur cenderung malas membuang waktu dan energi berpura-pura hanya untuk menyenangkan hati orang. Sama halnya saat ia melakukan perbuatan baik. Mereka melakukannya dengan tulus dan pure karena ingin menolong. Kepopularitasan atau kekaguman bukanlah tujuan utama mereka.
Salah satu alasan mengapa orang jujur tidak begitu disenangi karena mereka cukup lantang dan berani mengatakan kebenaran walau itu menyakitkan. Baginya, jauh lebih baik untuk mengatakan kebenaran pahit dibandingkan kebohongan manis.
Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima hal itu. Beberapa orang yang tersinggung akan menganggap orang jujur sebagai orang yang kasar, tidak peduli perasaan orang, egois, dan masih banyak lagi.
Namun, toh, niat awal orang jujur itu baik. Dengan niat baik, pasti ada pula orang-orang yang memandangnya sebagai perbuatan baik.
Nah, gimana, guys? Dari traits di atas, kamu tentu sudah punya gambaran orang jujur itu seperti apa, bukan? Bagaimana dengan kamu sendiri? Apa kamu tergolong orang jujur atau justru sering berpura-pura demi menyenangkan hati orang lain?