Ilustrasi fakta hyper-independence(Pexel.com/lance he)
Hal paling sulit bagi seseorang dengan hyper-independence adalah mengakui bahwa tidak apa-apa untuk bergantung pada orang lain. Proses penyembuhan dimulai dari keberanian untuk membuka diri dan percaya bahwa tidak semua orang akan mengecewakan kita.
Kita perlu memahami bahwa meminta bantuan bukan berarti kita lemah. Sebaliknya, itu adalah tanda keberanian untuk menghadapi rasa takut dan membangun hubungan yang lebih sehat. Memulai dari hal kecil, seperti berbagi cerita dengan orang terdekat, bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi beban yang selama ini kita pikul sendiri.
Hyper-independence mungkin terlihat seperti tameng yang melindungi kita, tetapi sering kali tameng itu juga membuat kita terisolasi dari kebahagiaan sejati. Memahami asal-usul sikap ini adalah langkah pertama untuk berdamai dengan masa lalu dan membuka pintu bagi hubungan yang lebih tulus. Jangan ragu untuk mengambil langkah kecil ke arah keterhubungan. Ingatlah, kekuatan sejati tidak selalu tentang berdiri sendiri, tetapi juga tentang berani meminta dukungan. Karena pada akhirnya, kita semua adalah makhluk sosial yang diciptakan untuk saling membantu dan saling mendukung.