5 Fakta Pebbling sebagai Bahasa Cinta Non-Verbal, Cocok untukmu?

Pebbling merujuk pada pebble yang berarti kerikil kecil. Pebbling mendapat sorotan di media sosial beberapa waktu yang lalu karena banyak digunakan milenial dan gen-Z untuk mengungkapkan perhatian pada orang-orang spesial. Pebbling juga dianggap sebagai bahasa cinta non-verbal alias tidak menggunakan kata-kata dalam penyampaiannya.
Lantas, apa sebenarnya pebbling serta bagaimana menunjukkan bahasa cinta ini pada orang-orang tersayang? Yuk, kita simak ulasannya.
1. Apa itu pebbling?
Biasanya orang mengenal 5 bahasa cinta atau love language, yaitu words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts. Namun ada satu lagi bahasa cinta bernama pebbling.
Amy Marschall, PSYD, psikolog klinis dan anggota dewan peninjau Very Well Mind mengungkapkan, "Pebbling mengacu pada pemberian tanda kasih sayang kecil kepada seseorang yang kamu sayangi. Tidak harus hadiah besar, tetapi bisa berupa bunga, batu kecil, atau apa pun. Pada dasarnya, cara ini menunjukkan bahwa si pemberi melihat hadiah itu dan memikirkan penerima."
Pebbling hadir dalam cara sederhana bagi seseorang yang ingin mengungkapkan perhatiannya lewat hadiah. Hadiah kecil yang dimaksud tidak tergantung dari nilai barangnya, melainkan makna simbolis di baliknya.
Meninggalkan catatan tempel dengan gambar konyol di kulkas untuk pasanganmu adalah pebbling. Memberi cokelat kecil pada teman yang kelihatan bersedih adalah pebbling. Bahkan mengirim meme lucu atau menyusun daftar lagu untuk orang spesial juga merupakan pebbling.