5 Bahasa Cinta Anak yang Wajib Orangtua Tahu! Apa Saja?

Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan dan menerima cinta. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui bahasa cinta anaknya agar mereka merasa lebih diperhatikan dan dicintai orangtuanya.
Apa itu bahasa cinta? Dilansir Parents, bahasa cinta adalah sebuah konsep tentang bagaimana kita menerima dan memberikan cinta kepada satu sama lain. Bahasa cinta yang tepat dapat mempererat hubungan orangtua dan anak.
Lantas, apa saja bahasa cinta anak yang perlu orangtua ketahui? Menurut Gary Chapman seorang konselor pernikahan, ada lima bahasa cinta anak yang wajib orangtua ketahui, yaitu.
1. Sentuhan fisik

Sentuhan fisik juga merupakan bahasa cinta yang tidak boleh diabaikan oleh orangtua. Pelukan, ciuman, atau hanya sekadar menggenggam tangan anak bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada mereka.
Anak-anak sangat merespons sentuhan fisik, hal ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan cinta. Misalnya, saat mereka merasa sedih atau takut, kamu bisa memeluk mereka. Pelukan hangat dari orangtua inilah yang bisa menjadi penenang bagi mereka.
Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik yang lembut dan penuh perhatian pada anakmu.
2. Kata-kata peneguhan

kata-kata peneguhan adalah bahasa cinta yang disukai oleh anak-anak yang senang mendengar ucapan positif dari orangtuanya. Mereka merasa sangat dihargai ketika orangtua memberikan pujian atau ucapan dukungan.
Misalnya, ketika mereka belum berhasil melakukan sesuatu kamu tetap mengatakan, “kamu hebat sekali!” atau “ayah bangga sama kamu!” .
Ucapan sederhana seperti itu membantu mereka merasa dihargai, tetap percaya diri dan tidak mudah menyerah. Ingatlah setiap kata-kata baik dari orangtua akan membuat anak semakin yakin bahwa mereka disayangi dan dicintai.
3. Waktu berkualitas

Anak-anak yang bahasa cintanya waktu berkualitas sangat membutuhkan perhatian penuh dari orangtua. Mereka merasa dicintai saat kamu benar-benar hadir dan memiliki waktu untuk mereka.
Waktu berkualitas ini bisa berupa, bermain bersama, atau membaca buku sebelum tidur. Yang penting, pada momen ini kamu harus fokus tanpa terganggu oleh hal lain, seperti gadget atau pekerjaanmu.
Dengan meluangkan waktu bersama, kamu menunjukkan pada anak bahwa mereka adalah prioritasmu. Hal ini bisa membuat mereka merasa aman dan nyaman. Jadi, luangkan waktu khusus untuk menjalin ikatan dengan anak, meski hanya beberapa menit setiap harinya!
4. Tindakan melayani

Anak-anak sangat menyukai tindakan nyata dari orangtuanya. Ini juga jadi bahasa cinta anak yang harus orangtua pahami. Dengan tindakan nyata dari orangtua, anak akan merasa di sayangi dan dicintai orangtuanya.
Mereka akan merasa istimewa ketika kamu menyiapkan makanan favorit mereka, membantu mereka dengan tugas sekolah, atau merapikan kamar bersama. Melalui tindakan-tindakan sederhana ini, anak merasa bahwa mereka diperhatikan dan diperjuangkan. Bagi mereka, perbuatan nyata ini adalah bukti cinta yang mereka butuhkan.
Namun, pastikan untuk tidak berlebihan ya, agar anak tetap belajar mandiri. Cukup melakukan hal-hal sederhana yang membuat anak merasa didukung dan diperhatikan.
5. Pemberian hadiah

Anak-anak sangat menyukai hadiah. Pemberian hadiah juga merupakan bahasa cinta yang bisa berikan pada anak. Tidak harus memberikan hadiah yang mewah dan mahal, hadiah yang seserhanapun bisa membuat mereka merasa diperhatikan orangtuanya kok!
Selain itu, hadiah juga bisa jadi kenangan indah dan simbol kasih sayang dari kamu sebagai orangtua. Namun, penting untuk memberikan hadiah dengan bijak, sehingga anak memahami bahwa cinta bukan hanya soal materi, tetapi juga perhatian.
Memahami bahasa cinta anak bisa membantu kamu untuk lebih dekat dan mengetahui cara menyentuh hati mereka. Dengan mengetahui bahasa cinta ini, kamu dapat memastikan bahwa kasih sayang yang kamu berikan dapat diterima dengan baik oleh si kecil. Ingat, setiap anak berbeda, jadi tidak ada salahnya untuk memperhatikan tanda-tanda bahasa cinta yang mereka inginkan.