5 Filosofi dari Kanguru, Hewan Berkantung dengan Kemampuan Sosial Baik

Kanguru merupakan hewan mamalia yang menjadi maskot dari negara Australia. Hewan ini memiliki ciri khas unik, yaitu berkantung dan berjalan dengan cara melompat.
Kanguru seolah menjadi hewan yang sangat unik. Sebab, anatomi tubuhnya dan kebiasaan hidupnya yang cenderung berbeda dengan jenis mamalia lain. Meski demikian, ternyata keberadaan kanguru menyimpan lima filosofi hidup menarik berikut yang bisa dicontoh.
1. Memiliki kemampuan sosial yang baik

Setiap hewan memang memiliki cara hidup yang berbeda-beda, entah itu berkelompok atau pun soliter. Namun, kanguru termasuk hewan yang lebih senang hidup berkelompok di habitat aslinya. Bahkan kanguru juga memiliki pemimpin yang dipertimbangkan dari usia dan kekuatan tubuhnya.
Cara hidup kanguru ini semestinya dapat menginspirasi banyak orang untuk meningkatkan kemampuan sosialnya. Bagaimana pun juga manusia adalah makhluk sosial yang tetap membutuhkan orang lain, termasuk pemimpin di kelompoknya.
2. Tetap gesit meski menggunakan dua kaki belakang

Jika diperhatikan ternyata kanguru memiliki anatomi tubuh yang cukup unik. Dua kaki belakangnya cenderung lebih panjang dibanding kaki depannya. Namun, kanguru dapat melompat dengan cepat dan tinggi, hingga mencapai 8 meter ke depan dan 3 meter di pagar.
Hal ini menunjukkan bahwa kanguru benar-benar memaksimalkan fisiknya. Manusia juga semestinya sama, yaitu dapat memaksimalkan potensinya sesuai dengan apa yang memang telah dimilikinya. Dengan demikian, tak kekurangan pun tak akan menjadi halangan untuk melakukan banyak hal.
3. Handal menemukan sumber mata air

Kanguru bukan hanya unik dalam anatomi tubuh, melainkan juga untuk kemampuannya. Kanguru menjadi hewan yang sangat pandai menemukan sumber air, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Kemampuan cerdik dari kanguru inilah yang semestinya dapat dicontoh manusia. Pandailah dalam melihat setiap peluang dan jangan menyia-nyiakannya, karena bisa saja justru bermanfaat untuk ke depannya.
4. Perenang yang andal

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa kanguru hanya terbiasa di darat, padahal tidak demikian. Kanguru juga merupakan perenang yang baik, sebab dapat menggunakan kaki depan dan belakang yang bergerak secara terpisah.
Manusia dapat mengambil hikmahnya untuk senantiasa mengembangkan dan menggunakan potensi dirinya semaksimal mungkin. Dengan demikian, maka akan mampu beradaptasi di mana pun secara maksimal.
5. Induk yang baik bagi anak-anaknya

Bukan rahasia umum lagi, jika kanguru memiliki anatomi yang unik berupa kantung pada bagian depannya. Kantung tersebut digunakan untuk memasukkan kanguru yang baru lahir. Selain itu, kantung tersebut juga digunakan untuk menyusui dan menjaga bayi kanguru tetap nyaman selama 235 hari.
Jika kanguru saja dapat menjadi induk yang baik, tentu apalagi manusia. Kehangatan dan bagaimana mereka telate dalam mengurus anak sebaiknya dapat menjadi satu hal yang dicontoh oleh semua manusia.
Kanguru memiliki banyak filosofi yang penting bagi manusia. Semua hal tersebut seolah menjadi pelajaran berharga, karena selalu melihat segala sesuatu dari sisi yang positif.