5 Filosofi Menarik dari Burung Merak, Memiliki Sayap yang Indah!

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan burung yang satu ini, bukan? Burung merak merupakan salah satu jenis burung berukuran besar yang cukup populer. Kepopuleran burung ini terletak pada sayapnya yang berwarna hijau cerah dan memiliki detail yang indah.
Burung ini seara umum memiliki kombinasi warna-warna cerah seperti hijau, biru, dan kuning. Di luar keindahan burung merak, ternyata ada beberapa filosofi menarik berikut ini yang tersimpan dari keberadaan burung tersebut. Apa saja itu? Yuk, simak adalam artikel di bawah ini!
1. Melambangkan keindahan dan kemewahan

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa burung merah merupakan lambang kebesaran dari Dinasti Ming pada zaman dulu. Hal ini karena memang burung merak dianggap sebagai simbol keindahan, kemewahan, kekuatan, hingga keunggulan.
Tidak heran apabila burung merak kerap dijadikan sebagai ikon atau simbol, sebab memang maknanya yang baik dan indah. Hal ini jugalah yang membuat banyak orang menganggumi keindahan dan kemewahan dari karakteristik fisik burung merak.
2. Burung merak tak langsung memiliki bulu indah

Jika diperhatikan memang burung merak memiliki keindahan khusus dari bentuk, warna, dan detail sayapnya. Namun, burung merak ternyata tak langsung memiliki hal tersebut saat lahir. Barulah setelah berusia 6 bulan, maka akan ada perbedaan dan perubahan warna pada bulunya.
Fakta dari burung merak ini seolah menjadi nasihat hidup bahwa tak semua orang harus langsung hebat tanpa proses. Bagaimana pun suatu hasil baru akan diperoleh melalui proses dan durasi yang tak instan. Oleh sebab itu, semua orang harus mau untuk sabar dalam berproses.
3. Mampu terbang meski bulunya tebal

Burung merak merupakan jenis burung yang sebetulnya bisa terbang. Namun, frekuensi terbangnya tidak terlalu seirng, meski begitu kebiasaan terbang tetap dilakukan walau pun tidak terlalu jauh atau tinggi.
Kemampuan terbang dari burung merak ini seolah memberikan nasihat untuk tetap berusaha meski dilanda kesulitan dan kekurangan. Walau bulunya terbang, namun burung merak tetap mencoba terbang. Meski mungkin hasil terbangnya tak sejauh jenis burung lain, namun usahanya tetap patut untuk diapresiasi.
4. Struktur fisiknya yang kuat

Ciri khas selanjutnya dari burung merak adalah struktur fisiknya yang kuat. Burung merak memiliki bentuk kaki yang kuat, sehingga memungkinkan mereka untuk berjalan di jalanan yang terjal dan sulit.
Cara hidup dari burung merak ini seolah memberikan gambaran pada manusia untuk tetap mau percaya pada dirinya sendiri. Selain itu, memaksimalkan semua potensi diri menjadi hal penting apabila ingin tetap bertahan dan beradaptasi di lingkungan yang ada.
5. Gemar berkelompok dengan koloninya

Burung merak termasuk jenis hewan yang sangat senang berkoloni. Biasanya mereka akan berkumpul dengan berkumpul dengan koloninya masing-masing.
Kecakapan burung merak dalam beradaptasi ini tentunya memberikan filosofi yang sangat positif. Filosofi tersebut adalah tentang bagaimana manusia semestinya bisa saling berkomunikasi dan berkumpul selayanya makhluk sosial, sebab tak bisa bila tak membutuhkan satu sama lain.
Keberadaan burung merak ternyata menyimpan filosofi menariknya tersendiri. Filosofi di atas juga bisa kamu jadikan sebagai pesan moral untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Filsolofinya menarik untuk disimak, ya!