Sebagai orang tua, sering kali kamu mungkin alami kebingungan hadapi pola pikir anak remaja. Ketika kamu mengatur mereka untuk segera mengerjakan pekerjaan rumah, berhenti terus-menerus bermain, atau sekadar merapikan kembali tempat tidur setelah bangun, mereka justru sering kali memberontak.
Kamu mungkin sudah kehabisan ide untuk meminta anak remaja untuk belajar menjelang ujian. Ada banyak cara yang tampaknya salah untuk diterapkan dalam mendidik mereka sebagai orang dewasa.
Di sisi lain, sebagai orang dewasa kamu tidak bisa terus memaksakan kehendak hanya dari sudut pandang kamu. Anak remaja memiliki perasaan dan cara berpikira yang berbeda daripada orang dewasa. Bahkan, meskipun kamu sebelumnya pernah berada di masa remaja, bisa jadi kamu belum sepenuhnya memahami jalan pikiran anak remaja.
Apalagi, seiring berkembangnya zaman, apa yang menurut kamu saat remaja dahulu benar, bisa jadi sudah tidak lagi relevan kebenarannya dengan remaja masa kini. Artikel di bawah ini menjelaskan bagaimana anak-anak remaja berharap orang dewasa memahami mereka!