5 Hal Sepele yang Bikin Kamu Gampang Lupa, Bisa Diperbaiki Kok

Kalau sudah lanjut usia dan daya ingat menurun, tentu wajar ya? Namun bagaimana jika masih muda pun kamu sudah gampang banget lupa? Padahal kamu sebenarnya juga sehat-sehat saja.
Jangan lekas membela diri memang sudah bawaan lahir begitu. Bisa jadi, penyebabnya cuma hal-hal sepele yang masih bisa diperbaiki, lho. Gak percaya? Coba deh introspeksi. Lima hal berikut ini kamu banget atau bukan.
1.Gak menjadikan sesuatu sebagai prioritas

Kalau sesuatu gak dianggap benar-benar penting, tentu kamu sudah punya kecenderungan untuk mengesampingkannya. Maka kamu perlu nih, bertanya pada diri sendiri. Apakah suatu urusan benar-benar penting?
Kalau ya, terus ulang-ulang urusan itu dalam benakmu lengkap dengan alasan mengapa itu penting. Seperti orang menghafal. Misal, ‘Hari ini aku harus mengembalikan buku ke A. Gak boleh lupa karena A membutuhkannya. Kalau sampai lupa, A pasti kesal dan mungkin gak mau lagi meminjamiku apa pun.’
2.Atau justru semua terasa sebagai prioritas?

Kalau seperti ini, pikiranmu terlalu penuh. Fokusmu selalu pecah. Kamu ingin melakukan semuanya di waktu yang sama dan gagal. Jangan terlalu bangga dengan kebiasaan multitasking-mu.
Kalau terlalu banyak hal coba kamu kerjakan di waktu yang sama, kamu justru akan mengacaukannya. Buatlah daftar prioritas. Bisa fokus hanya pada satu hal pada suatu waktu akan lebih baik. Namun kalau terpaksa harus multitasking, batasi hanya dua urusan saja.
3.Suka pura-pura lupa

Kamu memang gak perlu main drama di kehidupan nyata kok. Orang ingat, kok bilangnya lupa? Mungkin kamu terbiasa berdalih lupa biar kesalahan yang dilakukan lebih mudah dimaafkan orang.
Namun ini hanya akan menjadi bumerang. Kamu sudah berusaha memblokir pikiranmu sendiri. Kalau sering melakukannya, kamu betul-betul akan merasa lupa pada saat seharusnya kamu bisa mengingat. Cara mengatasinya simpel, jadilah lebih jujur.
4.Terlalu bergantung pada orang lain untuk mengingatkanmu

Awalnya, kamu meminta orang lain mengingatkanmu akan sesuatu karena itu sangat penting dan kamu gak boleh melupakannya. Namun kalau hal-hal yang sudah menjadi rutinitasmu pun kamu minta tolong untuk diingatkan, ini gak bagus buatmu.
Tanpa sadar, kamu telah menggeser kewajiban mengingat itu pada orang lain. Ibarat ada benda di depanmu, kamu sudah menggesernya ke hadapan orang lain. Benda itu seakan-akan hilang dari pandanganmu.
Kamu harus belajar lebih bertanggung jawab atas urusan-urusanmu. Ketimbang bergantung pada orang lain, buat catatan di kertas atau agenda di ponsel biar kamu gak lupa. Ambil kendali dalam hidupmu.
5.Suka menunda

Makin banyak ‘nanti’, makin sesuatu tergeser dari daftar prioritasmu. Menjadi makin gak penting lalu akhirnya seperti jarum di tumpukan jerami. Terlalu sukar ditemukan dalam ingatanmu.
Kamu memang gak boleh kaku. Kadang kamu harus menunda sesuatu karena tiba-tiba muncul hal lain yang lebih mendesak. Namun setelah itu beres, kamu harus segera kembali ke daftar prioritas yang sudah dibuat.
Gampang lupa itu gak cuma mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Orang-orang juga bisa jadi gak respek karena kamu terkesan meremehkan urusan yang berhubungan dengan mereka. Deteksi penyebabnya dan segera atasi ya!