Ketika mendengar kata kunci "novel filsafat", kamu mungkin akan langsung terpikir Albert Camus, Franz Kafka, dan Herman Hesse. Tak bisa dimungkiri, meski karyanya sudah berusia puluhan tahun, tulisan mereka memang masih diburu orang karena relevansinya yang melewati zaman.
Nah, poin menarik lainnya adalah fakta bahwa kebanyakan novel filsafat ditulis oleh dan dengan sudut pandang laki-laki. Jarang banget menemukan novel serupa yang dibuat oleh pengarang perempuan apalagi dengan latar modern alias abad ke-21.
Kabar baiknya, kamu bisa mencoba novel terbaru penulis asal Turki, Elif Batuman, yang berjudul The Idiot. Dengan sentuhan coming-of-age, ini salah satu novel filsafat yang ditulis dengan diksi ringan, tetapi tak kehilangan estetikanya. Mau tahu apa saja hal menarik yang bisa kamu temukan di dalamnya?