Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang akan Terjadi jika Kamu Terlalu Mementingkan Gengsi

ilustrasi pamer belanjaan (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi pamer belanjaan (pexels.com/Sam Lion)

Dalam hidup siapa yang tidak ingin impiannya tercapai? Semua orang pasti ingin mencapai target dalam hidup, hingga tanpa sadar sering melakukan segala cara untuk mendapatkannya, dan berujung terlalu mementingkan gengsi

Demi mendapatkan sesuatu tersebut kamu rela memalsukan diri agar bisa dinilai unggul dari orang lain. Padahal, terlalu menjunjung gengsi bisa membuatmu capek sendiri. Ini dia lima hal yang akan terjadi apabila terlalu mementingkan gengsi dalam hidupmu. 

1. Tidak pernah merasa puas

ilustrasi menghamburkan uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi menghamburkan uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hal pertama yang terjadi apabila kamu terlalu mementingkan gengsi adalah gak pernah merasa puas dalam segala hal. Kamu terus menginginkan sesuatu, merasa kurang dalam segala hal, serta menginginkan lebih dan lebih. 

Misalnya, kamu sudah memiliki banyak barang branded. Namun, kamu masih melihat barang lain yang lebih mahal. Sikap terus merasa kurang inilah yang pada akhirnya membuat susah untuk berpuas diri. Mulai sekarang, kamu harus mempunyai kontrol diri yang baik, ya. 

2. Kondisi keuangan jadi terganggu

Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hidup dengan mengedepankan gengsi hanya akan membuat kondisi finansialmu terganggu. Bagaimana tidak, kamu terus beli barang branded demi mendapat pengakuan dari orang lain, hingga jika ada trend terbaru kamu selalu mengikuti.

Apabila hanya menuruti gengsimu semata bisa dipastikan kondisi finansialmu akan carut marut, apalagi kalau penghasilanmu sendiri sebenarnya pas-pasan. Jangan sampai kondisi keuanganmu kritis hanya karena besarnya gengsimu. 

3. Membuatmu jadi mudah stres

ilustrasi stres (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi stres (pexels.com/Alex Green)

Poin ketiga yang bisa terjadi apabila kamu terlalu mementingkan gengsi adalah membuatmu jadi mudah stres dan tertekan. Hal ini adalah kemungkinan besar yang terjadi apabila hidupmu bertumpu pada gengsi semata.

Selalu mengejar keinginan sesaat, gaya hidup yang selalu haus penilaian dari orang lain, dan keinginan untuk selalu eksis merupakan ambisimu saat ini. Ya, bisa dibilang meski hidup berkecukupan, tapi perasaan tidak pernah merasa cukup bisa membuatmu jadi tertekan. 

4. Mempersulit hidupmu sendiri

ilustrasi stres (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi stres (pexels.com/Liza Summer)

Selain tiga poin di atas hal yang terjadi apabila kamu terlalu mementingkan gengsi adalah hanya akan mempersulit hidupmu sendiri. Setiap orang memiliki kuasa atas kehidupannya sendiri. Namun, jika ditanya kehidupan bagaimana yang ingin dicapai, pasti semua orang menginginkan hidup yang damai dan bahagia.

Akan tetapi, keinginan tersebut akan sulit tercapai apabila kamu selalu mementingkan yang namanya gengsi. Hidup jauh lebih damai apabila sesuai dengan kemampuan diri sendiri tanpa adanya paksaan. 

5. Membuatmu jadi lebih boros

ilustrasi belanja online (pexels.com/cup of couple)
ilustrasi belanja online (pexels.com/cup of couple)

Poin terakhir yang terjadi dalam hidupmu apabila terlalu mengedepankan gengsi adalah membuatmu jadi lebih boros. Demi gengsi kamu rela membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan dan gak terlalu penting, dan akhirnya berakhir sebagai pajangan.

Bisa dikatakan gengsimu tersebut berakhir jadi kepuasan sesaat, tapi harus keluar banyak uang. Oleh karena itu, kamu harus lebih bijak dalam menahan diri supaya tidak menyesal di kemudian hari. 

Kelima hal di atas bisa terjadi, apabila kamu terlalu mementingkan gengsi semata. Mulai sekarang, yuk perbaiki lagi gaya hidupmu. Hidup dengan apa adanya justru akan membuatmu lebih bahagia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ruhil Sabrina
EditorRuhil Sabrina
Follow Us