ilustrasi orang berpendapat (unsplash.com/Antenna)
Pernah gak ada orang memprotes apa yang hendak atau telah kamu putuskan dengan dalih, “Gimana kata orang?”. Atau pernah gak kamu tanpa sadar ataupun sadar mengikuti ekspektasi orang lain terhadapmu?
Agaknya kita yang hidup di tengah-tengah masyarakat tak lepas dari sikap ingin memenuhi ekspektasi orang lain terhadap kita; kita seakan-akan ingin selalu menyenangkan mereka. Meski kita merasa bahagia saat mampu memenuhi ekspektasi tersebut, nyatanya kebahagiaan itu tidak dapat bertahan lama. Yang ada kita merasa amat lelah dan berakhir dengan kehilangan diri sendiri.
Pendapat orang lain merupakan salah satu hal yang ada di luar kendali kita. Maka kita tidak akan pernah merasa benar-benar bahagia saat kita terus-menerus mengikuti pendapat mereka. Kita tidak memiliki kuasa untuk mengatur apa yang dipikirkan mereka, tetapi kita memiliki kuasa untuk mengatur apa yang ada di pikiran kita sendiri.
Jadi, mulailah belajar untuk tidak menghiraukan perkataan orang lain. Namun, konteks ini bukan berarti kamu menutup telinga terhadap masukan ataupun saran dari orang lain yang dapat membuat pribadimu berprogres.