Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hidup bebas tanpa beban (unsplash.com/nathan_mcb)
ilustrasi hidup bebas tanpa beban (unsplash.com/nathan_mcb)

Menghadapi situasi yang sulit memang tak mudah, terkadang banyak orang yang gagal dan memilih untuk menyerah. Hal ini biasanya diakibatkan oleh ketidaksiapan mental untuk menyelesaikan permasalahan yang tiba-tiba datang.

Melatih mental untuk menjadi kuat adalah penting agar kamu mudah untuk beradaptasi saat situasi berjalan tak sesuai dengan keinginan. Di sinilah pentingnya kesiapan mental demi menghindari kesedihan yang teramat dalam. Kamu bisa melakukan lima kebiasaan untuk melatih mental sebagai berikut!

1.Menunda gratifikasi atau self-reward

ilustrasi menyantap makanan (unsplash.com/pablomerchanm)

Jangan mudah memberikan self reward atau sesuatu untuk menyenangkan diri. Bisa dikatakan seperti menunda gratifikasi saat kamu telah berhasil mencapai sesuatu dalam hidup. Bukan berarti tidak boleh sama sekali, tetapi lebih baik menundanya.

Jika kamu terlalu sering untuk bersenang-senang setelah mencapai sesuatu dalam waktu singkat, maka kamu akan terlena untuk menunda impian jangka panjang. Kemampuan menunda kesenangan untuk sesuatu yang lebih besar akan menyiapkan mentalmu lebih baik.

2.Gak menghindar saat ada situasi yang sulit

ilustrasi tidak berselera makan (pexels.com/a-darmel)

Seperti mata pisau yang jika semakin diasah akan semakin tajam. Begitupun mental kamu yang akan semakin kuat jika semakin diterpa banyak masalah. Alih-alih berlari dan mencoba lupakan, kamu harus memilih untuk hadir menyelesaikannya.

Hal ini akan menunjukkan bahwa dirimu adalah orang yang tak mudah menyerah. Kamu bisa menghadapi hari-hari yang sulit, dan tentu ini akan meningkatkan ketahanan dan kekuatan mentalmu.

3. Selalu melakukan self-talk yang positif

ilustrasi wanita atraktif (unsplash.com/nixcreative)

Disadari atau tidak, salah satu hal yang membuat kamu mudah hancur adalah hal-hal negatif yang kamu katakan pada diri sendiri. Seperti misalnya, mengatakan bahwa kamu lemah, akan gagal, tak bisa sukses dan sebagainya.

Padahal dalam praktiknya, pikiranmu memegang peranan yang paling penting dalam menguatkan mentalmu. Kamu adalah penyemangat untuk dirimu sendiri sebelum orang lain. Oleh karenanya, biasakan selalu berafirmasi positif karena itu akan menjadi kekuatan yang besar.

4.Jangan mudah hanyut dalam keadaan

ilustrasi memikirkan masalah (pexels.com/olly)

Aspek lainnya yang juga bisa merusak mental adalah terus bertahan pada satu situasi atau masalah. Membiarkan masalah terus mendominasi pikiranmu akan menjadi pemicu semakin berkurangnya ketahanan diri seseorang.

Sementara orang dengan mental yang kuat akan selalu berpikir apa yang seharusnya dilakukan. Bukan mengapa masalah itu bisa terjadi di hidupnya. Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol, dan ambil langkah nyata sesegera mungkin.

5.Mencoba berlatih untuk berempati

ilustrasi menghabiskan waktu bersama pasangan (unsplash.com/priscilladupreez)

Berlatihlah untuk bisa berempati terhadap orang lain. Dalam arti kamu tetap menjadi pribadi yang memiliki hati dan pikiran.

Di mana seharusnya kamu memandang segala sesuatunya tak hanya dari pendapat yang subjektif. Melainkan dari sudut pandang yang lain, agar meminimalisir bias.

Hal ini akan meningkatkan kesadaran bahwa tak semua hal bisa kamu kendalikan sesuai dengan keinginanmu. Kamu hanya bisa memahami pandangan orang lain, dan jika tidak sejalan denganmu tak perlu kamu ambil hati.

 

Kamu bisa membiasakan kelima hal di atas untuk membentuk karakter mental yang lebih kuat. Sangat membantu agar kamu lebih siap menghadapi berbagai situasi sulit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSire