Fenomena cancel culture menjadi perbincangan hangat di era media sosial saat ini. Tindakan pemboikotan dan pengucilan terhadap individu atau organisasi karena dianggap melakukan kesalahan atau pelanggaran etika ini memunculkan berbagai pro dan kontra. Sebelum ikut serta dalam melakukan cancel culture, penting untuk memahami dampaknya secara menyeluruh.
Cancel culture sering kali dipicu oleh emosi dan reaksi spontan terhadap suatu tindakan atau pernyataan yang dianggap salah dan bertolak dengan norma sosial. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan cancel culture, ada beberapa hal krusial yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini penjelasan mengenai lima hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan cancel culture. Simak bareng, yuk!