5 Hal yang Harus Dipikirkan dengan Matang Sebelum Dilakukan

Dalam menjalani hidup di dunia yang keras ini, ada kalanya apa yang direncanakan dan diusahakan tidak berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, sebaiknya pikirkan dengan matang sebelum melakukan sesuatu agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari.
Jangan melakukan sesuatu dengan terburu-buru karena hasilnya bisa tidak baik. Sebab, segala sesuatu yang dilakukan secara terburu-buru dan tidak dipikirkan dengan matang, cenderung akan menjadi masalah di kemudian hari. Nah, berikut ini beberapa hal yang harus dipikirkan dengan matang sebelum dilakukan.
1. Menandatangani dokumen penting
Menandatangani dokumen penting kontrak kerja, jual-beli rumah atau perjanjian utang piutang sebaiknya baca dengan teliti dan pikirkan dengan matang. Sebab, jika sampai ada yang terlewatkan bisa berakibat fatal jika sampai kamu tidak bisa melakukan seperti apa yang tercatat di dokumen penting tersebut.
Kamu bisa dituntut, karena tanda tangan baik tanda tangan basah atau tanda tangan elektronik dianggap sah secara hukum. Seperti yang tertulis dalam pasal 11 Undang-undang No 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri dan Informatika Nomor 11 tahun 2018 tentang Sertifikasi Elektronik, maka Tanda tangan Elektronik dan tanda tangan basah sekarang memiliki fungsi serta arti yang sama dan sah dihadapan hukum Indonesia.
Selain itu, kamu juga tidak bisa menuntut jika suatu hari kamu merasa dirugikan akibat dari isi dokumen tersebut, karena kamu sudah menantanganinya dan dianggap telah menyetujui apa yang tertera dalam dokumen tersebut.
Jika misalnya ada yang tidak kamu pahami saat akan menandatangani dokumen, maka jangan gengsi untuk bertanya. Selain itu, jika isi dari dokumen tersebut menggunakan bahasa asing dan kamu tidak tahu artinya, maka mintalah waktu untuk menerjemahkannya dahulu. Sebaiknya terjemahkan sendiri untuk menghindari kecurangan yang bisa dilakukan oleh pihak yang bersangkutan.
2. Membeli rumah
Saat akan membeli, sebaiknya pikirkan dengan matang sebelum memutuskan membelinya, terutama jika kamu membelinya secara kredit atau KPR (kredit pemilikan rumah). Pikirkan dengan matang, apakah kamu benar-benar sanggup untuk membayar cicilannya setiap bulannya, karena jangka waktunya yang bisa dibilang cukup lama. Bank biasanya menawarkan KPR dengan jangka waktu 5 hingga 25 tahun.
Selain itu, pikirkan juga lokasi rumah yang akan kamu beli, apakah dekat dengan pasar, sekolah (jika sudah memiliki anak), dan tempat kerjamu atau tempat usahamu. Sebab, jika lokasinya jauh dari tempat-tempat tersebut, tentu akan menambah biaya transport, misalnya seperti untuk menaiki kendaraan umum jika tidak memiliki kendaraan pribadi, atau tambahan biaya bensin jika memiliki kendaraan pribadi. Tentu hal ini akan menambah pengeluaranmu.
3. Membuka usaha
Sama halnya seperti akan membeli rumah, maka akan membuka usaha juga perlu dipikirkan dengan matang. Sebab jika sampai langkah karena tidak berpikir panjang atau terburu-buru dalam membuka usaha, maka bisa menyebabkan kerugian.
Pikirkan dengan matang, bisnis apa yang cocok dengan skill yang kamu miliki atau yang sekiranya bisa bertahan dalam jangka panjang. Sebab membuka usaha dengan produk yang sedang viral, biasanya tidak bertahan lama, kecuali kamu bisa berinovasi dengan produk yang sedang viral tersebut agar bisa terus diminati oleh konsumen.
Selain itu, jangan mudah tergoda untuk mengambil pinjaman dalam jumlah besar untuk dijadikan sebagai modal, karena belum tentu bisnismu akan berjalan dengan lancar.
Sebaiknya, ambil pinjaman dalam jumlah kecil terlebih dahulu sambil memantau bagaimana perkembangan usahamu.
Jika usahamu mulai lancar, maka kamu bisa menggunakan keuntungan yang kamu miliki untuk membayar pinjaman dan juga tambahan modal.
4. Menikah
Sebelum memutuskan untuk menikah dengan tambatan hatimu, maka pastikan jika kamu benar-benar sudah siap untuk menikah baik secara mental maupun finansial. Jangan sampai kamu menikah karena ada paksaan dari orang lain atau karena hawa nafsu sesaat.
Sebab, pernikahan yang dilakukan karena ada paksaan atau karena hawa nafsu dan tidak dipikirkan dengan matang, maka bisa berakibat fatal di kemudian hari. Misalnya saja terjadinya perceraian, karena ketidakcocokan atau karena faktor lainnya.
Oleh sebab itu, pikirkan dengan matang sebelum kamu memutuskan untuk menikah.
Selidiki juga latar belakang keluarga, pendidikan, dan hubungan asmara calon pasanganmu. Jangan sampai kamu menikah tanpa mengetahui latar belakang pasanganmu. Sebab, nantinya bisa merugikanmu dan juga anakmu jika nantinya pasanganmu berbuat hal yang buruk karena memiliki latar belakang yang buruk juga.
5. Bercerai
Perceraian juga merupakan hal yang perlu bahkan sangat perlu untuk dipikirkan dengan matang sebelum dilakukan. Sebab, perceraian tidak hanya berdampak pada dirimu saja, namun juga bagi anakmu jika kamu sudah memiliki anak.
Pikirkan dengan matang sebelum memutuskan untuk bercerai. Minta nasihat dan pendapat dari orang tuamu dan keluargamu lainnya tentang masalah yang terjadi antara kamu dengan pasanganmu. Jangan keburu emosi jika pasanganmu melakukan kesalahan besar dan langsung meminta cerai darinya.
Tenangkan hati dan pikiranmu, dan bicarakan dengan pasanganmu untuk menangani masalah yang sedang terjadi di antara kalian berdua. Setelah itu, buat keputusan yang menurutmu itu juga tepat untuk anakmu. Karena bagaimana pun juga, anak adalah korban utama dalam perceraian yang terjadi pada kedua orang tuanya.
Setidaknya lima hal di atas perlu dipikirkan dengan matang sebelum dilakukan. Selalu berhati-hati lah dalam bertindak. Jangan terlalu terburu-buru atau terbawa emosi, karena jika kamu sampai salah ambil keputusan, maka kamu juga yang akan merasakan dampaknya.