Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Memaafkan Orang Lain

unsplash.com/Chris Liverani

Sejak kecil, orang tua menasihati kita untuk menjadi pribadi yang pemaaf. Mereka bilang, namanya manusia pasti memiliki kesalahan. Entah disengaja, atau justru sebaliknya. Tapi setelah beranjak dewasa, kita mulai mengerti bahwa tidak semua kesalahan mudah dimaafkan.

Apalagi kalau kesalahan itu terlalu besar dan terasa menyakitkan. Nah buat kamu yang sedang berjuang untuk memaafkan orang lain, yuk ingat-ingat lima hal ini sebelum memaafkan mereka!

1. Tidak apa-apa jika kamu merasa marah

unsplash.com/taylor hernandez

Merasa marah, dan sedih saat seseorang yang kamu percaya melakukan kesalahan besar adalah reaksi yang wajar. Tidak apa-apa jika kamu marah dan memilih menjauh untuk sementara waktu. Yang tidak boleh adalah ketika kamu sudah mulai main fisik.

Selain membuat suasana jadi makin panas, memukul seseorang tidak akan menyelesaikan apa pun. Yang lebih parah, memukul seseorang akan membuat kamu menjadi pihak yang bersalah.

2. Jangan memaafkan seseorang karena terpaksa

unsplash.com/Chris Liverani

Kebanyakan dari kita memaafkan orang lain bukan karena ingin memaafkan, melainkan karena tidak mau memperpanjang masalah atau memperburuk keadaan. Padahal setiap orang membutuhkan waktu berbeda untuk mengatasi emosi mereka. Berpura-pura memaafkan orang lain, di saat kamu masih marah itulah yang akan membuat segalanya jadi lebih buruk.

3. Memaafkan tidak berarti melupakan

unsplash.com/Anthony Tran

Hanya karena kamu memaafkan seseorang, tidak berarti kamu boleh melupakan kesalahannya. Bagaimana pun, keledai tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali, begitu pun juga dengan dirimu.

Tidak ada salahnya untuk mengingat kesalahan orang lain, dengan catatan kamu mengingatnya bukan untuk balas dendam, melainkan sebuah pembelajaran agar kesalahan yang sama tidak terulang dua kali.

4. Memaafkan tidak berarti kamu harus berteman lagi

unsplash.com/DESIGNECOLOGIST

Kamu mungkin bisa dengan mudah memaafkan orang yang menyakitimu, tapi membiarkan mereka kembali ke hidupmu dan menjalin pertemanan yang sama? Nah itu yang sulit! Mau tidak mau, kamu akan terus dibayangi oleh kesalahannya di masa lalu dan ketakutan dia akan melakukan hal yang sama di masa depan.

Jadi daripada terus merasa parno, tidak ada salahnya jika kamu move on dari mereka dan mencari teman baru yang lebih baik darinya.

5. Yang terpenting, jangan lupa berdamai dengan diri sendiri

unsplash.com/Valentin Lacostepp

Sebelum memutuskan untuk berdamai dengan orang lain, kamu harus lebih dulu berdamai dengan dirimu sendiri. Kamu harus lebih dulu menerima kenyataan bahwa orang lain menyakitimu dan berdamai dengan emosi yang muncul setiap mengingat kejadian tersebut. Ketika kamu sudah berhasil tahap tersebut, itu artinya kamu sudah siap memaafkan orang lain.

Jadi sebelum memaafkan orang lain, pastikan kamu sudah setuju dengan ini semua ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us