ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Banyak penelitian menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Peak-end Rule terhadap penilaian kita terhadap suatu pengalaman. Salah satu studi terkenal adalah eksperimen yang dilakukan oleh Daniel Kahneman dan Barbara Fredrickson pada tahun 1993.
Dalam penelitian tersebut peserta diminta untuk menempatkan tangan mereka dalam air dingin. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta lebih memilih pengalaman yang berakhir dengan air hangat, meskipun secara keseluruhan pengalaman tersebut lebih lama dan tidak nyaman.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Laura Sels, Eva Ceulemans, dan Peter Kuppens di KU Leuven, Belgia. Menunjukkan bahwa pasien sering menilai prosedur medis yang menyakitkan berdasarkan intensitas rasa sakit pada puncaknya dan bagaimana prosedur tersebut berakhir, bukan berdasarkan durasi keseluruhan prosedur itu.
Nah, itulah lima hal yang perlu kamu tahu tentang Peak-end Rule. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa meningkatkan kualitas pengalamanmu sendiri, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam interaksi dengan orang lain. Akhir yang baik bisa membuat keseluruhan pengalaman terasa jauh lebih berarti!