Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Psikologis agar Orang Terkesan Padamu

Trik psikologis agar orang menjadi lebih terkesan. (Pexels.com/Helena Lopes)
Trik psikologis agar orang menjadi lebih terkesan. (Pexels.com/Helena Lopes)

Kesan pertama sering kali menentukan bagaimana orang lain memandang kita. Dalam dunia yang serba cepat ini, kita hanya memiliki beberapa detik untuk membuat kesan yang baik.

Tahukah kamu bahwa psikologi dapat membantu kita menguasai seni membuat orang lain terkesan? Dengan memahami beberapa prinsip psikologis sederhana, kamu dapat dengan mudah membangun hubungan yang positif dan bermakna dengan orang-orang di sekitarmu. Yuk, simak caranya!

1. Senyum dan kontak mata

Tersenyum dan jaga kontak mata. (Pexels.com/Christina Morillo)
Tersenyum dan jaga kontak mata. (Pexels.com/Christina Morillo)

Senyum adalah bahasa universal yang dapat mencairkan suasana dan membuat orang merasa lebih nyaman. Sebuah senyum tulus dapat menunjukkan keramahan, keterbukaan, dan kepercayaan diri. Ketika kita tersenyum, kita mengirimkan pesan positif kepada orang lain bahwa kita senang melihat mereka dan merasa nyaman berada di sekitar mereka.

Selain senyum, kontak mata juga memainkan peran penting dalam komunikasi non-verbal. Ketika kita menatap mata seseorang, kita menunjukkan bahwa kita tertarik, terlibat, dan menghargai pendapat mereka. Kontak mata yang tepat dapat membantu membangun kepercayaan dan koneksi yang lebih kuat.

2. Jadilah pendengar yang baik

Jadi pendengar yang baik. (Pexels.com/Athena Sandrini)
Jadi pendengar yang baik. (Pexels.com/Athena Sandrini)

Mendengarkan dengan sungguh-sungguh adalah salah satu cara terbaik untuk membuat orang merasa dihargai dan dipahami. Ketika seseorang merasa didengarkan, mereka cenderung lebih terbuka, mempercayai, dan merasa lebih dekat dengan kita.

Untuk menjadi pendengar yang baik, fokuslah penuh ketika seseorang berbicara. Hindari gangguan seperti ponsel atau pikiran yang melayang ke tempat lain. Berikan umpan balik verbal seperti "Hmm", "Saya mengerti", atau "Terus..." untuk menunjukkan bahwa kamu sedang mendengarkan.

Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong orang berbicara lebih banyak dan mengungkapkan perasaan mereka. Misalnya, alih-alih bertanya "Apakah kamu senang?", tanyakan "Apa yang kamu rasakan saat itu?".

Hindari memotong pembicaraan dan biarkan orang lain menyelesaikan kalimatnya sebelum kamu merespons. Kemudian tunjukkan empati dengan mencoba memahami perasaan orang lain dan sampaikan bahwa kamu peduli.

3. Temukan kesamaan

Temukan kesamaan. (Pexels.com/RDNE Stock project)
Temukan kesamaan. (Pexels.com/RDNE Stock project)

Pernahkah kamu merasa begitu nyambung dengan seseorang saat mengobrol? Kemungkinan besar, kalian menemukan kesamaan minat, pengalaman, atau nilai-nilai. Psikologisnya, menemukan kesamaan dapat menciptakan ikatan yang kuat dan membuat orang merasa lebih dekat dengan kita.

Mengapa menemukan kesamaan itu penting? Ketika kita menemukan titik temu dengan seseorang, kita secara tidak sadar merasa lebih terhubung dan dipahami. Ini memicu perasaan positif dan membuat interaksi kita menjadi lebih menyenangkan.

Bagaimana cara menemukan kesamaan? Perhatikan petunjuk non-verbal seperti apa yang orang pakai, hobi yang mereka bicarakan, atau barang-barang yang mereka miliki. Ini bisa menjadi petunjuk tentang minat dan kepribadian mereka.

Ajukan pertanyaan terbuka seperti "Apa yang kamu suka lakukan di waktu luang?" atau "Film apa yang baru kamu tonton?" untuk membuka peluang menemukan kesamaan. Bagikan sedikit tentang dirimu untuk memberi kesempatan kepada orang lain untuk menemukan kesamaan.

Misalnya, "Saya suka sekali traveling, terutama ke tempat-tempat yang belum banyak dikunjungi." Perhatikan bahasa tubuh saat menemukan kesamaan, orang cenderung menunjukkan bahasa tubuh positif seperti mengangguk, tersenyum, atau mencondongkan tubuh ke depan.

4. Pujian yang tulus

Pujian yang tulus. (Pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Pujian yang tulus. (Pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Pujian adalah seperti mata uang sosial. Ketika kita memberikan pujian yang tulus, kita tidak hanya membuat orang lain merasa baik, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa pujian haruslah tulus dan spesifik agar efektif.

Pujian yang tulus dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan membuat mereka merasa dihargai. Pujian juga dapat mempererat hubungan dengan orang lain karena membuat mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Hal ini dapat menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.

5. Bahasa tubuh yang positif

Bahasa tubuh yang positif. (Pexels.com/Helena Lopes)
Bahasa tubuh yang positif. (Pexels.com/Helena Lopes)

Bahasa tubuh adalah cara non-verbal kita berkomunikasi. Ini dapat memberikan petunjuk tentang perasaan, pikiran, dan sikap kita. Dengan menggunakan bahasa tubuh yang positif, kita dapat membuat orang lain merasa lebih nyaman dan terbuka untuk berinteraksi dengan kita.

Misalnya, kamu sedang melakukan presentasi di depan kelas. Dengan menggunakan bahasa tubuh yang positif seperti tersenyum, menjaga kontak mata, dan menggunakan gestur terbuka, kamu dapat membuat presentasimu lebih menarik dan persuasif.

Dengan menerapkan kelima trik psikologis ini, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu dalam berinteraksi dengan orang lain dan meninggalkan kesan yang baik.

Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk tersenyum lebih sering, menjadi pendengar yang baik, menemukan kesamaan, memberikan pujian yang tulus, dan menjaga bahasa tubuh yang positif. Dengan begitu, kamu akan semakin percaya diri dan mampu membangun hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitarmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah M
EditorFatimah M
Follow Us