Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman yang mengajak melakukan kegiatan negatif (pexels.com/Keira Burton)

Pada suatu titik dalam hidup, hampir semua orang pernah merasakan pengaruh teman-teman, terutama terhadap keputusan dan perilaku mereka. Apa kamu juga salah satu orang yang pernah mengalami hal ini? Seberapa berkesan pengalaman tersebut?

Sayangnya, terkadang, ajakan negatif dari teman dapat membuat kamu rentan terhadap pengaruh yang tidak sehat. Agar kamu bisa menghindarinya, kamu wajib mengetahui lima hal berikut dan bagaimana mengatasi potensi dampak buruknya.

1. Belum menemukan siapa dirimu sebenarnya

ilustrasi seseorang merenung (pexels.com/Julia Volk)

Saat kamu tidak memiliki keyakinan kuat tentang identitas dirimu, maka kamu menjadi lebih rentan terhadap pengaruh teman-teman yang mungkin punya pandangan atau perilaku yang tidak sehat. Rasa ingin diterima dan diakui oleh lingkungan sosial akan membuatnya mudah menerima ajakan negatif untuk mengubah diri.

Untuk menghindarinya, kamu perlu mengenali nilai-nilai, minat, dan tujuan hidupmu. Kuatkan identitas diri dengan memahami siapa kamu dan apa yang kamu inginkan dalam hidup.

2. Tingkat ketergantungan emosional yang tinggi

ilustrasi seseorang merenung (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu punya tingkat ketergantungan emosional yang tinggi pada teman atau lingkungan, maka kamu juga mungkin cenderung mengikuti ajakan negatif untuk mempertahankan hubungan tersebut. Rasa takut kehilangan persahabatan atau takut disingkirkan dari lingkungan tertentu, bisa memaksa kamu untuk mengabaikan nilai-nilai pribadi.

Itulah perlunya menentukan batasan sehat dalam hubungan. Jangan biarkan ketergantungan emosional mengorbankan kesejahteraan dirimu sendiri. Buka dirimu untuk berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial. Ini akan membantu mengurangi ketergantungan emosional pada satu kelompok.

3. Kurang yakin dalam mengambil keputusan

ilustrasi seseorang yang masih ragu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu kurang yakin atau tidak percaya pada kemampuanmu untuk membuat keputusan, kamu jadi mudah terpengaruh oleh teman-teman yang menawarkan jalan pintas atau tindakan yang meragukan. Kurangnya keyakinan pada diri sendiri jelas akan bisa memberi pengaruh negatif.

Selalu latih dan tingkatkan kepercayaan diri melalui pencapaian kecil. Hadapi tantangan dan tunjukkan bahwa kamu mampu membuat keputusan yang baik. Jika ragu, cari saran dari orang dewasa terpercaya yang bisa memberikan pandangan objektif.

4. Desakan untuk mencari penerimaan sosial

ilustrasi sedang bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berusaha untuk diterima oleh kelompok sosial tertentu, kamu juga mungkin rentan terhadap ajakan negatif teman. Desakan untuk mendapatkan persetujuan dan penerimaan sosial bisa membuat kamu mengorbankan nilai-nilai pribadi demi terlihat cocok dalam lingkungan tersebut.

Makanya, kamu perlu menentukan nilai-nilai yang penting bagimu dan prioritaskan itu di atas desakan untuk diterima. Temukan kelompok atau orang yang tepat yang mendukung dan punya nilai-nilai yang sejalan denganmu.

5. Tidak mampu menolak ajakan negatif

ilustrasi teman yang toksik (pexels.com/Keira Burton)

Keterampilan menolak ajakan negatif juga merupakan hal yang penting untuk menghindari pengaruh yang merugikan. Jika kamu kurang bisa melakukan hal ini, maka kamu akan merasa sulit untuk mengatakan tidak terhadap ajakan yang bisa membahayakan.

Solusinya, kamu perlu melatih diri untuk mengatakan tidak dengan tegas. Berlatihlah dengan situasi yang mungkin akan kamu temui. Refleksikan pengalaman di mana kamu merasa terpengaruh oleh ajakan negatif dan temukan cara untuk meningkatkan kemampuanmu dalam menolak orang lain.

Kamu perlu mengenali dan mengatasi faktor-faktor yang membuatmu mudah terpengaruh oleh ajakan negatif teman. Dengan cara ini kamu bisa membangun perlindungan terhadap pengaruh yang mungkin merugikan. Ini adalah langkah pertama untuk membentuk hubungan yang sehat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kamu punya. Sepakat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team