5 Hal yang Patut Kamu Perhatikan agar Percaya Diri Gak Jadi Boomerang

Kepercayaan diri harus bisa kita kendalikan berdasarkan konteksnya. Seperti, percaya diri karena menghadapi lomba, percaya diri dalam memberikan pendapat dan sebagainya.

Jangan sampai justru kepercayaan diri kamu timbul pada hal-hal negatif. Seperti bertengkar, berdebat (menjatuhkan), atau hal negatif lainnya. Pasalnya, hal itu bisa menjadi masalah untukmu di kemudian hari.

Rasa percaya diri yang kuat harus juga dibarengi dengan pengendalian emosional yang baik. Sebab kepercayaan diri yang berlebihan hanya akan membuat kamu lebih cenderung berbuat ke arah yang negatif. Kendalikan emosionalmu sebaik mungkin, agar rasa percaya diri bisa terkendali sebagaimana mestinya.

Apa penyebab rasa percaya dirimu muncul? Karena termotivasi? Gak ingin kalah? Atau justru karena balas dendam? Hati-hati dalam menyikapi penyebab rasa percaya diri ini.

Jika kamu justru terpicu oleh alasan negatif seperti balas dendam. Kepercayaan dirimu akan percuma adanya. Karena bukannya kamu dihargai, namun justru kamu dijauhi.

Jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal di luar dari dirimu. Saring hal apa yang semestinya bisa kamu terima, dan hal apa yang tidak mungkin kamu terima.

Jangan terpengaruh oleh hasutan orang lain. Jika mereka mendukungmu dalam kebaikan maka hargailah. Tapi jika mereka mendukungmu dalam keburukan, maka jauhilah.

Dibalik rasa percaya diri, ada juga rasa takut yang memotivasi. Seseorang biasanya memiliki rasa percaya diri karena mereka takut gagal dalam sebuah hal. Contohnya, takut kalah dalam perlombaan.

Hal ini yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai rasa percaya diri kamu kalah dominannya dari rasa takut. Sebab, jika rasa takut lebih menguasai, akan lebih sulit rasanya kamu menghadapi hal tersebut.

Itulah kelima hal yang perlu kamu perhatikan agar rasa percaya dirimu tak menjadi boomerang. Semoga bermanfaat, ya!