Kesedihan dan kebahagiaan selalu beriringan. Meskipun begitu, kita kerap memungkiri kenyataan yang ada. Kamu hanya mau menerima kebahagiaan, tapi sangat membenci kesedihan. Bahkan tidak mau memberikan ruang diri sendiri untuk meluapkan ekspresi sedih. Seolah-olah kesedihan itu adalah tabu dan harus dihindari.
Mengapa kamu masih mempertahankan sikap demikian? Sedangkan keduanya adalah bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan. Berikut lima hal yang harus direnungkan dari kesedihan dan kebahagiaan. Siap tidak siap, kamu harus menerima keduanya dengan lapang dada. Bukan lari menghindar apalagi menjalani hidup berpura-pura.