Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Sebaiknya Dihindari jika Ingin Meningkatkan Kualitas Diri

ilustrasi merenung (pexels.com/Vanessa garcia)
ilustrasi merenung (pexels.com/Vanessa garcia)

Meningkatkan kualitas diri merupakan sebuah hal yang bisa mengubah hidupmu. Hal ini biasanya meliputi hard skill dan soft skill yang terus diasah. Alhasil, nantinya kamu pasti akan mendapatkan kemampuan baru sehingga bisa membuat impianmu gampang terealisasi.

Kendati demikian, meningkatkan kualitas diri merupakan sebuah hal yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar proses peningkatan kualitas diri berjalan dengan baik. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu, simak pembahasannya berikut ini.

1. Senantiasa memegang handphone 24/7 tanpa tujuan yang jelas

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Pixabay)

Bisa dikatakan bahwa memegang handphone tanpa tujuan yang jelas dapat memantik rasa malas yang ada di dalam diri. Hal itu terjadi ketika kamu membuka media sosial, pandanganmu pasti bakal terfokus di sana. Alhasil, kemauan untuk meningkatkan kualitas diri yang sebelumnya menggebu-gebu jadi hilang.

Berangkat dari hal tersebut, cobalah untuk batasi diri dalam menggunakan handphone. Ingatlah bahwa kamu memiliki tujuan agar kualitas dirimu bisa bertambah demi masa depan nanti. Maka dari itu, berusahalah melawan hal tersebut agar kamu bisa fokus dalam berproses.

2. Tidak memanfaatkan waktu istirahat dengan baik

ilustrasi lelah (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi lelah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Agar bisa mendapatkan semua hal yang telah dipelajari, kamu perlu fokus. Hal semacam ini bisa gampang didapatkan jika kamu memiliki kondisi fisik yang prima. Namun, hal ini kadang gak didapatkan oleh seseorang yang tidak memanfaatkan waktu istirahatnya dengan baik. Apakah kamu termasuk orang seperti itu?

Biasanya, hal itu terjadi jika kamu sering banget begadang hingga larut. Alhasil, kamu pun hanya kebagian waktu beberapa jam saja sebelum beraktivitas. Oleh karena itu, cobalah untuk membuang habit semacam ini jika kamu ingin meningkatkan kualitas diri.

3. Bersikap gampang puas ketika kamu berhasil menguasai satu hal saja

ilustrasi belajar (unsplash.com/Kaleidico)
ilustrasi belajar (unsplash.com/Kaleidico)

Jika ingin meningkatkan kualitas diri, buang jauh-jauh sikap gampang puas. Hal semacam ini hanya akan membuatmu tidak berjuang secara totalitas. Biasanya, ketika sudah berhasil meraih satu langkah sepele, kamu langsung berkoar-koar seolah-olah kemampuan tersebut sudah dikuasai.

Alhasil, kamu pun akan puas begitu saja dan stuck di satu titik. Dengan adanya hal tersebut, cobalah untuk tetap fokus jika hasil akhir belum diraih. Jangan sampai sikap tersebut menganggumu sehingga harapan untuk menguasai kemampuan itu tidak sampai.

4. Terlalu banyak nongkrong daripada belajar

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Misha Voguel)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Misha Voguel)

Bersosialisasi memanglah sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Selain menambah relasi, kegiatan ini sangatlah menyenangkan sehingga kamu senang untuk melakukannya. Tetapi, kamu harus membatasi hal semacam ini jika memutuskan untuk meningkatkan kualitas diri.

Bukannya tanpa alasan, jika terus-terusan nongkrong, maka kamu pasti akan kehilangan waktu yang berharga. Berangka dari hal itu, kamu pun bakal enggan belajar sebab terlalu asyik nongkrong. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi intensitasnya jika ingin meningkatkan kualitas diri.

5. Mengunggah perjuanganmu di media sosial secara rinci

ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)

Siapa yang sering banget membagikan aktivitas di media sosial? Hal semacam ini sebenarnya wajar-wajar saja sebab media sosial memang tempatnya pamer. Namun, kamu gak boleh mengunggah perjuanganmu di sana secara rinci. Hal ini biasanya akan membuatmu merasa bangga jika ada yang memuji.

Alhasil, kamu malah lebih sering pencitraan daripada berjuang. Tidak akan ada hasil positif yang bakal didapat jika kamu terus-terusan melakukan hal tersebut. Intinya, tidak semua hal itu harus kamu bagikan di media sosial. Saringlah konten-konten unggahan yang sifatnya pribadi agar tidak terjadi hal-hal buruk.

Dari kelima hal di atas, manakah yang masih sering kamu lakukan? Berusahalah untuk berhenti melakukannya jika kamu ingin mendapatkan hasil yang saat meningkatkan kualitas diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us