ilustrasi kebiasaan toxic (pexels.com/Maria Verkhoturtseva)
Terakhir, lingkungan sosial yang toxic juga dapat menjadi faktor penting yang memengaruhi kesehatan mental kalian. Lingkungan ini bisa terdiri dari hubungan yang tidak sehat, teman-teman atau rekan kerja yang selalu menarik kalian ke dalam drama atau konflik, atau situasi di mana kalian merasa terus-menerus dievaluasi atau dikritik.
Lingkungan sosial yang toxic dapat menciptakan stres tambahan, meningkatkan risiko kecemasan, dan membuat kalian merasa terisolasi atau tidak didukung. Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dalam interaksi sosial kalian, serta memprioritaskan hubungan yang positif dan mendukung. Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang peduli dan memiliki efek positif pada kesehatan mental kalian sangat penting untuk membangun ketahanan terhadap stres dan tekanan dari lingkungan sekitar.
Mengubah kebiasaan-kebiasaan toxic yang dapat memengaruhi kesehatan mental membutuhkan kesadaran diri yang baik dan komitmen untuk melakukan perubahan positif. Kalian dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk kesehatan mental yang optimal dengan memahami lima hal di atas. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan upaya yang konsisten untuk mencapai keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup kalian.