Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja pakaian (freepik.com/freepik)
ilustrasi belanja pakaian (freepik.com/freepik)

Selama ini, produk luar negeri sangat mendominasi pasar. Konsumen memilih merek luar karena dinilai lebih berkualitas, meski kadang harganya lebih mahal. Selain alasan itu, memakai atau mengonsumsi merek luar sering dianggap lebih keren, karena pamornya,

Di sisi lain, pernahkah kamu berpikir soal keuntungan belanja merek lokal? Tidak sekadar belanja kebutuhan pribadi, memilih merek lokal dapat berdampak positif pada hal-hal yang lebih besar, seperti perekonomian negara, lapangan kerja, serta mendukung warisan dan budaya.

Mari bahas lebih lanjut tentang keuntungan belanja merek lokal lewat ulasan berikut ini. Coba kamu bantu untuk memasarkannya, deh!

1. Memajukan ekonomi lokal

ilustrasi sedang belanja di supermarket (unsplash.com/Atoms)

Sebagai konsumen yang bijak, belanja bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pribadi. Siapa sangka, kita bisa ikut andil menggerakkan roda perekonomian negara hanya dengan berbelanja. Caranya adalah dengan memilih merek lokal daripada merek luar.

Belanja produk lokal merupakan bentuk bantuan nyata. Kita membantu para pelaku bisnis dalam negeri sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pendapatan masyarakat naik, roda ekonomi berjalan baik, dan tercapai kesejahteraan tanah air.

2. Turut mendukung UMKM

ilustrasi belanja oleh-oleh (freepik.com/jcomp)

Kebanyakan dari produk atau merek lokal dijalankan oleh masyarakat kecil. Contoh nyatanya adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Karena punya banyak keterbatasan, mereka sulit bersaing, terlebih merek luar semakin menguasai pasar.

Oleh karena itu, kita harus memiliki empati saat berbelanja. Beri dukungan langsung kepada usaha kecil dan menengah dengan membeli produk yang mereka tawarkan. Kehadiran kita sangat berarti bagi kelangsungan usaha mereka agar bertahan dan berkembang.

3. Mempertahankan budaya dan warisan lokal

ilustrasi kain batik (pexels.com/John Bastian)

Dengan pesatnya perkembangan zaman, merek lokal yang ditawarkan kian beragam. Produk-produk yang dahulu dianggap kuno, kini telah bertransformasi menjadi produk berkualitas tinggi. Misalnya batik, kain tradisional Indonesia yang motifnya semakin berkembang.

Membeli produk lokal sama artinya dengan mempertahankan budaya. Kita berperan langsung mendukung warisan lokal, mempromosikannya, dan menciptakan rasa bangga di tengah masyarakat modern. Lebih dari itu, seniman atau pengrajin lokal ikut tersejahterakan.

4. Produksi produk lebih transparan

ilustrasi skincare (pexels.com/Angela Roma)

Bagi sebagian orang, memilih produk yang tepat harus dilakukan dengan teliti. Sebab, kita tidak tahu proses produksinya seperti apa. Mungkin saja bahan yang digunakan atau asal-usulnya tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut konsumen.

Saat membeli merek lokal, kita punya akses lebih transparan mengenai proses produksinya. Produsen lokal biasanya akan terbuka untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Transparansi itulah yang memberikan jaminan kualitas, etika, dan nilai yang lebih tinggi.

5. Harga yang ditawarkan cenderung lebih terjangkau

ilustrasi orang sedang berbelanja sepatu (Antoni Shkraba/Antoni Shkraba)

Di tengah era modern yang cenderung konsumtif, tidak sedikit masyarakat yang justru sadar dan menerapkan hidup hemat. Pilihan produk lokal pun lebih disukai. Pasalnya, harga yang lebih adil banyak ditemui pada merek-merek lokal dibandingkan dengan merek luar.

Tidak heran, merek luar punya pangsa pasar yang luas, sehingga harganya acapkali mahal. Sementara itu, merek lokal menawarkan harga terjangkau, karena skala bisnisnya kecil. Selain itu, biaya produksi, bahan baku, tranportasi, dan dukungan pemerintah membuat merek lokal dijual lebih rendah.

Belanja merek lokal tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi dan lingkungan sekitar kita. Jadilah konsumen yang bijak dengan memprioritaskan belanja merek lokal daripada merek luar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team