Kepribadian ekstrovert kerap kali dikaitkan dengan individu yang penuh semangat, ramah, dan selalu dikelilingi oleh banyak orang. Mereka dikenal mampu membawa keceriaan di tengah keramaian dan seakan tidak pernah kehabisan energi sosial. Di balik sorotan itu, tak sedikit yang menyadari bahwa beberapa ekstrovert justru menyimpan luka dalam diam. Mereka bisa tertawa keras di depan umum, tetapi diam-diam memendam kesedihan di balik pintu tertutup.
Meskipun terbuka dalam berinteraksi, sebagian ekstrovert ternyata lebih memilih untuk menyembunyikan perasaan rentan dari publik. Mereka mungkin merasa perlu menjaga citra ceria yang selama ini dikenal luas. Ketika beban emosional menjadi terlalu berat, momen menangis sendirian menjadi semacam pelepasan tekanan yang sulit disalurkan lewat percakapan sosial. Kepribadian ini memanfaatkan waktu sendiri untuk memproses emosi dengan cara yang jauh dari sorotan.
Berikut adalah kelima tipe kepribadian ekstrovert yang paling sering menangis sendirian. Scroll sampai habis, ya!