5 Kesalahan dalam Membuat Rutinitas Belajar dan Cara Menghindarinya

Pernah nggak, sih, kamu merasa sudah belajar keras, tapi hasilnya nggak sesuai harapan? Atau malah bingung harus mulai belajar dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian! Kesalahan dalam membuat rutinitas belajar sering jadi penyebab utama kenapa hasil belajar kurang maksimal.
Menciptakan rutinitas belajar yang efektif memang butuh strategi, tapi bukan berarti nggak bisa dilakukan. Dengan mengenali beberapa kesalahan umum ini, kamu bisa lebih mudah menyusun rutinitas belajar yang efektif dan pastinya sesuai kebutuhan. Yuk, simak lima kesalahan umum dalam membuat rutinitas belajar berikut ini dan cara mudah untuk menghindarinya!
1. Tidak memiliki rencana yang jelas dan terstruktur

Banyak orang yang mulai belajar tanpa perencanaan yang matang. Alhasil, proses belajarnya jadi kurang terstruktur dan bisa bikin kamu merasa bingung, bahkan terbuang-buang waktu. Tanpa rencana yang jelas, kamu jadi nggak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus menyelesaikan tugas.
Cara menghindarinya: Buat rencana belajar yang terstruktur. Tentukan tujuan belajarmu, buat jadwal harian atau mingguan, dan usahakan untuk mengikuti rencana tersebut. Dengan memiliki rencana yang jelas, kamu bisa lebih fokus dan terorganisir. Kamu juga bisa coba teknik Pomodoro, yang membagi waktu belajar menjadi sesi pendek dengan jeda istirahat, supaya lebih maksimal.
2. Mengabaikan pentingnya manajemen waktu yang efektif

Sering menunda-nunda pekerjaan sampai menit terakhir? Ini adalah salah satu kesalahan besar. Manajemen waktu yang buruk bisa bikin kamu stres, belajar terburu-buru, dan malah nggak bisa memahami materi dengan baik.
Cara menghindarinya: Coba gunakan aplikasi atau planner untuk mengatur jadwal belajarmu. Pecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dan tentukan tenggat waktu yang realistis. Dengan manajemen waktu yang lebih baik, kamu bisa belajar dengan lebih tenang dan hasilnya pun lebih maksimal.
3. Belajar dalam sesi yang terlalu panjang tanpa istirahat

Pernahkah kamu belajar berjam-jam tanpa istirahat sama sekali? Hal ini justru bisa bikin kamu kelelahan dan konsentrasi menurun. Otak pun akan sulit menyerap informasi baru ketika sudah lelah.
Cara menghindarinya: Cobalah untuk belajar dalam sesi yang lebih pendek dan beri waktu istirahat di antara sesi belajar. Misalnya, kamu bisa gunakan metode Pomodoro: belajar 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Istirahat yang cukup membantu otak tetap segar dan siap untuk menerima informasi baru.
4. Menggunakan metode belajar pasif tanpa keterlibatan aktif

Hanya membaca atau menyoroti teks tanpa benar-benar memahami materi adalah salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan. Metode pasif seperti ini tidak akan membantumu mengingat dan memahami materi dalam jangka panjang.
Cara menghindarinya: Gunakan teknik belajar aktif, seperti membuat ringkasan dengan kata-katamu sendiri, berdiskusi dengan teman, atau mengajarkan materi tersebut pada orang lain. Teknik Feynman, misalnya, bisa membantu kamu memahami materi dengan lebih mendalam. Dengan belajar aktif, kamu akan lebih mudah mengingat dan memahami informasi.
5. Tidak menyediakan waktu yang cukup untuk review materi

Kebanyakan orang langsung lanjut ke materi baru tanpa sempat meninjau kembali materi yang sudah dipelajari. Akibatnya, informasi yang sudah didapat bisa cepat terlupakan.
Cara menghindarinya: Jadwalkan waktu khusus untuk review materi secara berkala. Dengan mereview materi, kamu bisa menguatkan ingatan dan memastikan bahwa kamu benar-benar memahami apa yang telah dipelajari. Cobalah untuk rutin melakukan review, supaya materi bisa tetap bertahan dalam ingatan jangka panjang.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa membuat rutinitas belajarmu lebih efektif dan efisien. Yuk, mulai atur ulang rutinitas belajarmu dan rasakan perbedaannya!