Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso)
ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Pernah merasa tetap lelah meski sudah tidur cukup? Bangun pagi yang seharusnya menyegarkan malah terasa seperti beban. Alih-alih penuh energi, tubuh justru lesu dan tidak bersemangat menjalani hari. Jika ini sering terjadi, mungkin ada kebiasaan kecil yang tanpa sadar membuatmu tetap merasa lelah.

Banyak orang mengira tidur selama 7-8 jam sudah cukup untuk menghilangkan kelelahan, padahal kualitas tidur dan kebiasaan sebelum tidur juga sangat berpengaruh. Kesalahan sepele yang sering dilakukan bisa membuat tidurmu kurang berkualitas dan tubuh tetap terasa capek di pagi hari. Agar tidak terus-menerus merasa lesu, kamu perlu mengetahui penyebabnya dan mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut. Yuk, simak lima kesalahan kecil yang tanpa sadar membuatmu tetap lelah meski bangun pagi!

1. Tidur dengan cahaya yang masih menyala

ilustrasi tidur (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Banyak orang terbiasa tidur dengan lampu menyala atau menyalakan layar ponsel hingga tertidur. Padahal, cahaya terang saat tidur bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur siklus tidur. Akibatnya, meskipun tidur cukup lama, tubuh tetap merasa lelah karena tidak mendapatkan tidur yang berkualitas.

Solusinya, biasakan tidur dalam kondisi gelap atau setidaknya menggunakan lampu tidur dengan cahaya redup. Selain itu, hindari menatap layar ponsel sebelum tidur karena sinar biru dari layar gadget juga bisa menghambat rasa kantuk. Dengan tidur di ruangan yang gelap, tubuh bisa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak, sehingga bangun pagi terasa lebih segar.

2. Tidak cukup minum air putih sebelum tidur

ilustrasi minum air putih (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dehidrasi ringan bisa menjadi salah satu penyebab kamu merasa lelah saat bangun pagi. Selama tidur, tubuh tetap bekerja dan kehilangan cairan, terutama jika kamu tidur dalam ruangan ber-AC. Jika sebelum tidur kamu kurang minum air putih, tubuh bisa mengalami kekurangan cairan yang membuatmu merasa lemas saat bangun.

Untuk menghindari hal ini, biasakan minum segelas air putih sebelum tidur. Namun, jangan minum terlalu banyak agar tidak bolak-balik ke kamar mandi di tengah malam. Selain itu, hindari minuman berkafein atau beralkohol sebelum tidur karena bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Dengan menjaga hidrasi yang cukup, tubuh akan terasa lebih segar di pagi hari.

3. Tidur dalam posisi yang salah

ilustrasi sedang tidur (pexels.com/Polina Kovaleva)

Posisi tidur yang tidak tepat bisa membuat tubuh tetap merasa lelah meski sudah tidur cukup. Tidur dengan posisi yang salah bisa menyebabkan nyeri leher, punggung, atau bahkan menghambat pernapasan. Akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak, dan kamu tetap merasa lelah ketika bangun pagi.

Pastikan kamu tidur dalam posisi yang nyaman, seperti tidur miring ke kanan atau telentang dengan bantal yang menopang leher dan punggung dengan baik. Hindari tidur tengkurap karena bisa memberikan tekanan berlebih pada leher dan punggung. Jika sering merasa pegal saat bangun, mungkin sudah saatnya mengganti bantal atau kasur yang lebih mendukung postur tubuh. Dengan posisi tidur yang benar, tubuh bisa beristirahat lebih optimal dan bangun pagi terasa lebih segar.

4. Langsung bangun dan bergerak cepat

ilustrasi pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Begitu alarm berbunyi, banyak orang langsung bangkit dari tempat tidur dan beraktivitas dengan cepat. Padahal, tubuh butuh waktu untuk beradaptasi setelah tidur panjang. Bangun terlalu cepat bisa menyebabkan pusing, tekanan darah rendah, dan membuat tubuh tetap terasa lelah sepanjang hari.

Cobalah untuk bangun secara perlahan. Setelah membuka mata, ambil waktu beberapa menit untuk meregangkan tubuh, menarik napas dalam, dan duduk sejenak sebelum benar-benar berdiri. Gerakan ringan seperti peregangan atau meditasi singkat juga bisa membantu tubuh lebih siap menghadapi hari. Dengan bangun perlahan, tubuh akan terasa lebih bertenaga dan tidak mudah lelah di pagi hari.

5. Melewatkan sarapan atau makan makanan yang tidak tepat

ilustrasi makan buah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sarapan adalah sumber energi utama di pagi hari, tetapi banyak orang sering melewatkannya atau memilih makanan yang tidak sehat. Tidak sarapan bisa membuat tubuh kekurangan energi, sedangkan mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana bisa membuat tubuh cepat lemas karena lonjakan gula darah yang tidak stabil.

Agar tetap berenergi sepanjang hari, pilih sarapan yang seimbang dengan protein, serat, dan lemak sehat. Misalnya, telur, oatmeal, buah, atau roti gandum bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis atau gorengan. Dengan sarapan yang tepat, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup dan kamu tidak akan merasa cepat lelah meski harus menjalani hari yang panjang.

Merasa lelah meski sudah tidur cukup bisa jadi tanda bahwa ada kebiasaan kecil yang perlu diperbaiki. Tidur dengan lampu menyala, kurang minum air, posisi tidur yang salah, bangun terlalu cepat, dan pola sarapan yang kurang tepat adalah beberapa faktor yang bisa membuat tubuh tetap lesu di pagi hari. Jika kamu ingin bangun pagi dengan lebih segar dan berenergi, mulailah memperbaiki kebiasaan-kebiasaan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team